Hotel di Pekanbaru Diancam Tutup, Jika Izinkan Pasangan Tak Resmi Menginap

RIAUIN.COM - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Buhan Gurning menegaskan, pihaknya akan menutup penginapan atau hotel nakal yang kedapatan mengizinkan adanya pasangan tak resmi menginap.

"Sudah kami lakukan proses razia di beberapa wisma dan penginapan. Kami komit dengan itu (berantas maksiat). Ketemu sekali, sudah kita ingatkan. Kalau sampai tiga kali, saya minta dinas terkait langsung close (menutup) saja," ujar Burhan Gurning di Pekanbaru, Sabtu, (21/11/2020).

Dia mengatakan, Pemko Pekanbaru berkomitmen memberantas praktik prostitusi di Ibukota Provinsi Riau ini. Hal itu dibuktikan dengan rutinnya petugas menggelar razia ke sejumlah penginapan.

Burhan menjelaskan, pihaknya sudah menyampaikan kepada pengelola penginapan agar memanfaatkan gedung sesuai ketentuan atau peruntukkannya.

"Kemarin sudah saya sampaikan, tolong manfaatkanlah gedung itu sesuai dengan IMB-nya. Untuk apa itu digunakan. Sangat kita sayangkan beberapa wisma ada membuka hal-hal yang dilarang," ujarnya.

Menurutnya, untuk mewujudkan Kota Madani sesuai visi dan misi Walikota Pekanbaru, praktik mesum atau kegiatan ilegal lainnya berangsur akan dibersihkan.

"Kami minta dukungan seluruh stakeholder, bagaimana kota ini ke depannya. Praktek-praktek prostitusi seperti itu harus dihindari. Itu akan menghancurkan masa depan anak-anak remaja," tegasnya.

Dalam beberapa pekan terakhir, Satpol PP Kota Pekanbaru menggelar razia di sejumlah penginapan, dan mendapati beberapa pasangan tak resmi sedang berduaan di kamar. Mereka yang terjaring razia didata dan kemudian diingatkan untuk tidak melakukan perbuatan tercela itu lagi.***