LAMR Puji Polda Riau Berantas Narkoba dan Terima Anak Melayu Jadi Polisi

RIAUIN.COM - Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kepolisian Daerah (Polda) Riau yang dengan tegas melakukan upaya pemberantasan narkoba serta memberikan kuota penerimaan anggota kepolisian kepada anak masyarakat adat Melayu.

Hal ini disampaikannya Datuk Seri Al Azhar saat memberikan sambautan pada pembukaan kegiatan Musyawarah Kerja LAMR Tahun 2020 di Balai Adat Melayu Riau, Jumat (20/11/2020) malam.

"Kepada Kapolda Riau ucapan terima kasih juga apresiasi atas kebijakannya yang memberikan kuota sebesar 35 persen kepada anak-anak kemenakan kita Melayu Riau untuk menjadi anggota kepolisian," ucapnya.

Al Azhar mengaku bangga saat membaca di media bahwa terdapat 2 anak suku Talang Mamak menjadi polisi. Bahkan, kepala suku dari daerah Talang Jerinjing Enam Raja melakukan kunjungan ke Polres Indragiri Hulu yang membawa ayam hitam sebagai tanda terima kasih tak terhingga.

"Dua anak dari suku Talang Mamak yang lulus di sekolah Bintara Kepolisan. Kami yakin, ini akan memotivasi kepada masyarakat adat yang selama ini seperti terkucilkan," ungkapnya.

Al Azhar optimis, tidak hanya anak-anak Suku Talang Mamak yang memiliki kemampuan untuk menjadi anggota polisi. Tapi juga anak-anak dari masyarakat suku lainnya di Riau.

"Mudah-mudahan, tahun depan ada juga anak-anak suku Sakai, suku Bonai, Sungai Rawa serta Penyengat yang diterima menjadi polisi. Saya yakin, mereka juga bisa keluar dari keterkucilannya itu dan menjadi bagian yang sejajar dengan kita saat ini," jelasnya.

Selain itu, Al Azhar mengucapkan terima kasih kepada Polda Riau karena terus gencar untuk membasmi narkoba di Bumi Melayu ini.

"Tentu, kami terus mendukung Polda Riau untuk membasmi penyakit masyarakat, khususnya narkoba di Bumi Lancang Kuning ini. Kita akan  terus dukung upaya itu," pungkasnya.--mcr/nal.