Pameran Seni Rupa di Museum Sang Nila Pekanbaru Sajikan Karya Seniman di Masa Pandemi


Sabtu, 21 November 2020 - 17:05:30 WIB
Pameran Seni Rupa di Museum Sang Nila Pekanbaru Sajikan Karya Seniman di Masa Pandemi Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Raja Yoserizal Zen, saat menyaksikan karya seniman yang menggelar pameran. | F: Fedli

RIAUIN.COM - Pameran seni rupa bertajuk "Rasa Rupa Rasa" yang ditaja Dinas Kebudayaan Riau, sedang berlangsung pada 17-21 November 2020 ini bertempat di salah satu sudut Museum Sang Nila Utama, Pekanbaru. Pameran dengan tiga genre seni rupa seperti seni lukis, kriya, dan fotografi itu terbilang menjanjikan dan cukup menggembirakan. 

Apalagi masing-masingnya karya yang dipajang memang sudah melewati kurasi ketat dari tiga perupa berkompeten seperti Dantje S Moeis (lukisan), Fakhrozi Amri (fotografi) dan Yudi YS (kriya). Sedang jumlah karya yang lolos kurasi berkisar 30 dengan masing-masing genre 10 karya oleh 15 orang perupa. 

Kepala Dinas Kebudayaan Riau Yoserizal Zen saat pembukaan acara mengatakan, karya-karya yang masuk dan lolos kurasi terbilang membanggakan. Karya para perupa yang memang diharapkan lahir sepanjang masa pandemi 2019-2020 ini, cukup berkualitas. 

"Kami merasa bersenang hati, melihat dan merasakan karya-karya para perupa di pameran ini. Sangat berkualitas, baik secara tema maupun penciptaannya. Semoga hal ini terus bergulir dan ramai lagi perupa Riau termotivasi untuk menghasilkan karya unggul mereka," katanya usai memberi sambutan saat pembukaan pameran.

Salah seorang kurator, Yudi YS menjelaskan, untuk kriya terbagi dua jenis karya yakni kriya seni dan seni kriya. Seni kriya yang lolos kurasi misalnya keris, destar (tanjak), gambus selodang, dan lain-lain. Sedangkan untuk kriya seni menggunakan bahan-bahan seperti logam, kulit, kain, kayu dan resin. 

"Menariknya, pameran kriya seperti ini bisa dibilang pertama di Riau. Keduanya bersatu dalam satu pameran. Jadi ada nuansa tradisi sekaligus set-nya," ujar Yudi alias Andak Itam. 

Lebih jauh dikatakannya, salah satu kriya seni yang bagus dan sesuai kondisi hari ini karya tentang eforia bunga yang sedang nge-trend ditengah-tengah masyarakat. Karya perupa Saridan secara visual cukup fenomenal yakni memadukan daun pisang dengan bunga janda bolong. Ini memiliki filosofi yang mendalam bagi masyarakat yang menggilai bunga-bunga. 

Sementara itu, di karya-karya fotografi juga cukup membanggakan. Hal ini disampaikan kurator fotografi Fakhrozi Amri. Karya-karya yang lolos sangat disukai pengunjung sepanjang pameran berlangsung. 

"Mudah-mudahan pameran serupa ini terus digelar dinas terkait, atau dinas lainnya, serta pihak-pihak lain. Paling tidak, pameran kali ini bisa memotivasi lahirnya karya-karya unggul dari para fotografer Riau," katanya. - fed