Tak Sesuai Sejarah, LAMR Siak Desak Ganti Nama Taman Syarifah Sembilan di Sungai Apit

RIAUIN.COM - Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Siak  Wan Said mendesak pemerintah daerah untuk menghapus nama Syarifah Sembilan sebagai nama taman di Kecamatan Sungai Apit, serta diganti dengan yang layak.

Dikatakan Wan, pihaknya sudah dua kali pergi ke Kecamatan Sungai Apit bertemu Ketua LAM Kecamatan Sungai Apit dan ke Kantor Penghulu Tanjung Kuras untuk melihat makam yang disebut-sebut Syarifah Sembilan itu.

"Kami tak pecaya itu makam, tapi kalau benteng kami pecaya. Memang di sana terlihat banyak makam, namun kalau dilihat dari batu, itu abad ke-17. Sementara perang sama penjajah Portugis abad ke-15. Jadi tak masuk akal kalau ada makam di sana," kata Wan Said, Selasa (10/11/2020) malam.

Dikatakan Wan, abad ke-17 itu banyak makam pejuang sewaktu agresi Belanda. Ia pun mengaku dirinya memiliki data yang lengkap soal semua sejarah itu.

"Kami punya data yang lengkap soal itu. LAM ingin menyelesaikan persoalan ini dengan baik-baik," terangnya.

LAM sendiri, lanjut Wan, sudah menyurati dan mengusulkan kepada Bupati dan DPRD Siak serta berbagai lintas instansi terkait untuk menghapus nama Syarifah Sembilan yang melekat di Taman Kecamatan Sungai Apit itu.

"Nama Taman Syarifah Sembilan itu harus dihapus dan ditukar dengan nama yang layak, kami sudah usulkan itu kepada Bupati dan DPRD Siak," tegasnya.

Wan Said juga mengajak generasi muda untuk menggali sejarah sesuai dengan fakta dan kaidahnya agar bisa dilestarikan di masa mendatang.

"Marilah kita sama-sama menghargai para pahlawan kita, tanpa jasa mereka tak mungkin kita sampai seperti sekarang ini,"pungkasnya.--nal.