Target Rp91 Miliar, PAD Kuansing Tahun 2020 Baru Terealisasi 51 Persen


Selasa, 03 November 2020 - 09:52:12 WIB
Target Rp91 Miliar, PAD Kuansing Tahun 2020 Baru Terealisasi 51 Persen Ilustrasi PAD.

RIAUIN.COM - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada APBD 2020 senilai Rp101 miliar lebih. 

Setelah perubahan APBD, target tersebut berkurang 10 persen atau menjadi Rp91 miliar lebih.

Memasuki awal November 2020 ini, target PAD senilai Rp91 miliar baru tercapai senilai Rp46,7 miliar atau 51,18 persen.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kuansing Jafrinaldi menjelaskan, hingga akhir Oktober baru dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mencapai realisasi di atas 50 persen.

OPD tertinggi capaian PAD adalah RSUD Telukkuantan. RSUD punya target senilai Rp22 miliar dan hingga Oktober sudah mencapai Rp17,2 miliar atau 78,03 persen.

Kemudian, Bapenda Kuansing sendiri sudah mencapai 71,78 persen atau senilai Rp21,3 miliar dari target Rp29 miliar. 

Bahkan, beberapa sumber pendapatan yang dikelola Bapenda Kuansing melampaui target. Seperti pajak parkir yang ditargetkan senilai Rp75 juta dan capaian pada Oktober sudah capai Rp78 juta atau 104,07 persen. 

Kemudian, pajak air bawah tanah dengan target Rp100 juta sudah mencapai Rp147,6 juta atau 147 persen.

Selanjutnya, BPHTB yang ditargetkan Rp1,6 miliar dan capaiannya sudah mencapai Rp2 miliar atau 123,75 persen.

Untuk Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), target PAD tahun 2020 senilai Rp18,6 miliar. Hingga kini, baru terealisasi senilai Rp4,7 miliar atau 25,31 persen.

Realisasi Dinas Kesehatan baru sekitar Rp900 juta atau 7,94 persen dari target Rp11,3 miliar. Untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sudah mencapai Rp1,5 miliar atau 41,98 persen dari tatget Rp3,7 miliar.

Selanjutnya, Dinas Pertanian baru mencapai Rp22,9 miliar atau 1,06 persen dari Rp2,1 miliar target yang ditetapkan.

Kemudian, realisasi Dinas Perhubungan baru mencapai Rp181 juta atau 17,27 persen dari target yang ditetapkan yakni sebesar Rp1 miliar.

Realisasi Dinas Koperasi UKM Dagrin sudah mencapai Rp430 juta atau 43,93 persen dari target sebesar Rp979 juta. 

Kemudian, Sekretariat Daerah atau Bagian Umum baru mencapai Rp41,6 juta atau 5,95 persen dari target yang ditetapkan yakni sebesar Rp700 juta.

Selanjutnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuansing punya target PAD sebesar Rp343 juta. Hingga kini baru tercapai senilai Rp166 juta atau 48,48 persen. 

Untuk Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan target PAD sebesar Rp300 juta. Sampai kini baru terealisasi sebesar Rp57 juta atau 19,03 persen.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan memiliki target PAD sebesar Rp125 juta. Hingga kini baru mencapai Rp46,2 juta atau 37,03 persen. Untuk Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) punya target sebesar Rp50 juta dan hingga kini masih nol persen.

Terakhir, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan punya target PAD senilai Rp5 juta dan saat ini baru mencapai Rp200 ribu atau 4 persen.--rls/hen.