Bupati Inhil Apresiasi Taman Cerita Dongeng Anak


Rabu, 21 Oktober 2020 - 22:20:35 WIB
Bupati Inhil Apresiasi Taman Cerita Dongeng Anak Dua pendongen cilik berfoto bersama Bupati Inhil, HM Wardan. | Foto: Istimewa.

RIAUIN.COM- Mendukung gerakan literasi dan mewujudkan program Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) yang gencar digalakkan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik (Diskominfopers) bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kabupaten inhil menggelar program Taman Cerita. Kegiatan itu menjadi tajuk program mendongen diluncurkan Gemilang Televisi milik Diskominfopers.

Kegiatan berlangsung Rabu (21/10/2020) di Studio Gemilang Televisi dihadiri Bupati Inhil, HM Wardan. 

“Selain bertujuan untuk mensosialisasikan budaya membaca dan mendongeng, kegiatan ini juga menunjang Inhil menjadi Kabupaten/Kota Layak Anak. Kami akan menyurati sekolah-sekolah untuk mendukung program kreativitas anak ini,” kata Yulizal Kepala DPAD Inhil, yang ditemui usai menyaksikan syuting program Taman Cerita.

Bupati Inhil HM. Wardan apresiasi atas inovasi yang dilakukan Diskominfopers dan DPAD Inhil. Kegiatan literasi tersebut diharapakan dapat mendukung tumbuh kembang anak Inhil dalam berbagai kegiatan positif.

“Hari ini kita menyaksikan anak-anak yang berprestasi dalam dongeng, kegiatan ini bisa melatih keterampilan dan mental mereka. Saya yakin dengan latihan yang intensif putra-putri Inhil dapat terus meningkatkan prestasinya,” ungkap H.M Wardan usai berbincang dengan pegiat literasi Inhil.

Bupati yang sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau itu juga berpesan, masyarakat Inhil dapat memanfaatkan fasilitas yang dimiliki pemerintah daerah.

“Kita punya Kominfo, punya Gemilang Televisi, jadi manfaatkanlah media ini untuk menampilkan dan memperkenalkan anak-anak Inhil yang berprestasi,” kata H.M Wardan.

Episode pertama Program Taman cerita menghadirkan dua pendongeng cilik dari SDN 032 Tembilahan bernama Jihan dan Rafa asal SDN 010 Tembilahan Hulu. Meski mengaku gugup, kedua pendongeng cilik tersebut sukses membawakan Cerita Rakyat tentang Putri Pinang Masak dan cerita asal mula Pulau Kijang. -inf