Berkat Benih PB 42, Hasil Panen Padi Warga Desa Teberau Panjang Kuansing Meningkat Dua Kali Lipat


Rabu, 21 Oktober 2020 - 21:05:30 WIB
Berkat Benih PB 42, Hasil Panen Padi  Warga Desa Teberau Panjang Kuansing Meningkat Dua Kali Lipat Bupati Mursini saat menanam bibit PB 42 di Desa Teberau Panjang, beberapa bulan lalu.

RIAUIN.COM - Petani padi di Desa Teberau Panjang, Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuansing, melakukan panen padi perdana hasil bantuan benih PB 42 yang disalurkan Bupati Mursini, 3 bulan lalu, Selasa (20/10/2020).

Sawah seluas 148 hektar itu diperkirakan menghasilkan gabah sebanyak 6.5 ton per hektar. Angka ini meningkat dua kali lipat jika dibandingkan pada panen sebelumnya.

Kepala Desa Teberau Panjang Hendri menjelaskan, pada panen sebelumnya petani hanya mendapatkan lebih kurang 3,5 ton gabah per hektar.

Peningkatan ini terjadi karena petani telah menanam benih jenis PB 42 yang dibantu oleh Pemkab Kuansing saat  tanam perdana 3 bulan lalu.

Foto: Pjs Bupati Kuansing Roni Rakhmat saat menggelar panen raya di Desa Teberau Panjang.

"Selama ini masyarakat enggan menanam benih PB 42, tapi tahun ini petani mau menanam PB 42. Alhamdullilah, hasilnya jauh lebih meningkat," ujar Hendri kepada Riauin.com, Rabu (21/10/2020).

Hendri pun mengakui, kesuksesan petani sawah di desanya berkat penyuluhan BPP Kecamatan Gunung Toar yang selama ini terus membimbing mereka.

Oleh karena itu, atas nama pemerintahan desa, Hendri menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kuantan Singingi melalui dinas pertanian yang telah mengalokasikan dana APBD 2020 di Desa Teberau Panjang.

Berkat bantuan tersebut, panen raya tahun ini menghasilakan dua kali lipat dari panen sebelumnya.

Pjs Bupati Kuansing Roni Rahmat Ikut bersyukur. Saat panen raya kemarin, Roni Rahmat juga turut hadir bersama pejabat terkait lainya.

Dalam sambutannya, Roni pun tak lupa mengucapkan syukur atas hasil yang didapat oleh para petani.

Karena, bantuan yang disalurkan pemerintah sebelumnya telah menambahkan hasil bagi petani.

“Kita patut bersyukur atas panen raya ini, karena disaat covid-19 ini petani kita masih bisa panen raya.  Mudah-mudahan panen tahun ini hasil meningkat dan berkah,” harapnya.

Kepada warga setempat, Roni menyerukan agar selalu menjaga kesehatan.

“Terakhir saya berharap kepada petani supaya manfaatkan lahan dengan sebaik-baiknya,” pinta Roni.

Panen raya juga dihadiri Kaban Bappeda Litbang Kuansing, H Maisir, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau, dan Kadis Pertanian Kuansing, Emerson.

Selain itu juga turut hadir Kapolres Kuansing, Pabung, BPS Kuansing, Camat Gunung Toar, Forkopincam, Kelompok Tani, tokoh masyarakat, adat, dan tokoh agama.

Sekedar diketahui, pada awal Juli 2020 lalu, Bupati Mursini melakukan tanam perdana ditempat itu. Melalui gerakan tanam bersama, Bupati Mursini mengintruksikan kepala dinas pertanian beserta jajaranya untuk melakukan upaya penyediaan pangan (beras) dari hasil produksi petani di Kuansing.

Salah satu langkahnya yang diminta Mursini, dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada seperti melakukan percepatan penanaman di bulan Juni dan Juli di tahun 2020. 

Hasilnya, langkah yang diminta Mursini itu kini telah membuahkan hasil setelah dilakukannya panen raya kemarin.

Berdasarkan laporan dari Dinas Pertanian di bulan Juni dan Juli lalu, penanaman padi telah dilakukan seluas 2.522 hektar. 

Tanam massal ini gunanya untuk memotivasi petani agar menggerakan sektor tanaman padi.

Untuk menggerakan sektor ini, Pemkab Kuansing serta Pemprov Riau  memberikan  bantuan berupa sarana dan prasarana pertanian.

Melalui APBD, Pemkab Kuansing menyalurkan bantuan perbaikan mutu intensifikasi beni padi sebanyak 3.400 kg, pupuk urea 13.600 kg, pupuk TSP 10.200 kg, pupuk KCL 10.200 kg, pupuk kandang 68.000 kg.

Selanjutnya pengembangan indeks pertanian bantuan beni padi sebanyak 1.100 kg, pupuk urea 4.400 kg, pupuk TSP 3.300 kg, KCL 3.300 pestisida 44 liter.

Kemudian untuk mengantisipasi kelangkaan pangan akibat Covid - 19 pada waktu itu Mursini, meminta menyalurkan bantuan benih padi untuk petani sebanyak 8.040 kg serta bantuan bahan bakar solar untuk pompa air sebanyak 283.972 liter.

Sedangkan melalui APBD Provinsi, kegiatan yang diadakan ekstensifikasi dan intensifikasi padi sawah dan herbisida sebanyak 242 liter.

Sementara, bantuan APBN yang diupayakan Mursini, juga telah disalurkan benih padi inbirida sebanyak 64.625 kg, serta budidaya padi untuk lahan kering tadah hujan sebanyak 32.000 kg, herbisida 1.600 liter, pupuk NPK 40.000 kg, pupuk organik 300 kg/Ha dan pupuk organik cair 3 liter/ Ha. Budidaya padi bebas residu bantuan yang diberikan benih padi 1.250 kg, bio insectisida dan pupuk organik.- advetorial