Pemkab Inhil Terus Cegah Penyebaran Paham Radikal


Jumat, 12 Mei 2017 - 12:19:48 WIB
Pemkab Inhil Terus Cegah Penyebaran Paham Radikal
TEMBILAHAN, Riauin.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) terus berupaya mencegah penyebaran paham radikalisme di masyarakat. Salah satunya dengan melakukan penyuluhan dan sosialisai terkait bahaya paham tersebut ke masyarakat.

Kepala Kesatuan Bangsa, Politik (Kesbangpol) Inhil, Darussalam, mengatakan, sosialisasi penting dilakukan untuk menyamakan persepsi dalam menghadapi terorisme dan radikalisme. "Sebagai antasipasi menghadapi potensi konflik yang dapat membahayakan daerah," ujarnya, di Tembilahan baru-baru ini.

Dijelaskannya, bangsa Indonesia masih dihadapkan pada tantangan dan persaingan yang semakin ketat dalam era globalisasi dan perubahan yang cepat. Bangsa Indonesia masih dihadapkan dengan permasalahan dalam negeri yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, dalam bentuk gerakan separatisme, gerakan radikal kanan dan kiri, dan  terorisme.

"Sebagaimana kita ketahui keberadaan terorisme di Indonesia merupakan kejahatan bersifat lintas negara, terorganisir dan mempunyai jaringan luas yang mengancam perdamaian, keamanan daerah, nasional maupun internasional. Kondisi ini nyata dan membahayakan keamanan," tutur Darussalam.

Untuk itu diperlukan penanganan serius secara terpusat, terpadu dan terkoordinasi dengan semua elemen masyarakat di semua lini harus dimulai sejak dini.

Diperlukan penyuluhan kepada seluruh komponen masyarakat agar punya pemahaman dan sikap serta kemampuan untuk mengantisipasi dan mencegah terorisme dan radikalisme tersebut.

Dipaparkannya, radikalisme dan teroris merupakan isu aktual yang menjadi problematika bangsa. Diperlukan kearifan dan bijaksana mengkaji, merumuskan dan memecahkan masalah ini karena dengan kuatnya komitmen pribadi, komitmen organisasi serta komitmen institusi.

Terorisme juga merupakan kejahatan yang tidak bisa ditolerir, tindakan yang tidak berprikemanusiaan,  jauh dari peradaban manusia modern bahkan kebudayaan. Tindakan itu merusak ketenteraman sosial, keamanan dan ketertiban hidup bermasyarakat dan bernegara, serta juga menghambat peningkatan dan pembangunan di bidang ekonomi.

Riau sebagai salah satu provinsi yang memiliki sumber daya alam yang berlimpah dan letak strategis yang berbatasan langsung dengan negara asing.  "Ini perlu kita waspada. Inhil sendiri  memiliki wilayah  berupa pulau-pulau yang bisa dijadikan tempat bersembunyi dan jalur masuknya para pelaku terorisme," tutur Darussalam.

Tingkat urbanisasi yang tinggi, rendahnya komunikasi sosial serta kegiatan masyarakat yang sangat kompleks menjadi hal yang kondusif bagi tumbuh kembangnya gerakan-gerakan radikalisme.  "Saya berharap dan meminta komponen pemerintah daerah dan masyarakat untuk saling bahu-membahu secara sinergis dan berkesinambungan untuk mengeliminasi hal negatif di masyarakat," pungkasnya. (hrc)