Termasuk Bayi Usia 10 Bulan, Hari Ini 12 Warga Riau Meninggal Akibat Corona, Cek Daerah Asalnya

RIAUIN.COM - Kabar duka akibat virus Corona (Covid-19) terus terjadi di Provinsi Riau. Setiap hari ada saja warga yang meninggal dunia disebabkan terinfeksi Covid-19. Bahkan, data dihimpun hari ini, sebanyak 12 pasien positif Covid-19 meninggal dunia. Jumlah ini meningkat dibanding kemaren, dimana 5 kasus kematian.

"Innaillaihi wa innailaihi rojiun, hari ini bertambah 12 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. Sehingga, total menjadi 242 kematian di Riau," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir melalui keterangan pers, Rabu
(14/10/2020) di Pekanbaru.

Dijelaskan Mimi, penambahan 12 pasien yang meninggal hari ini diantaranya, 4 dari Pekanbaru yakni, 
Tn. M (71), By. X (10 bulan), Ny. PA (41) dan Tn. M (70). 

Kemudian, 4 dari Kampar yakni, Ny. R (59), Ny. S (57), Ny. N (77) dan Tn. RER (29). Selanjutnya, Tn. A (61) warga Kota Dumai, Tn. S (55) warga Bengkalis, Ny. NS (58) warga Kuantan Singingi dan Ny. E (41) warga Kabupaten Siak.

"Dari 12 yang meninggal hari ini termasuk bayi usia 10 bulan dari Kota Pekanbaru. Umumnya pasien Covid-19 yang meninggal memiliki penyakit penyerta," ujar Mimi.

Sementara itu, lanjutnya, informasi per hari ini terdapat penambahan 300 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau. Kabar baiknya, ada penambahan 145 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

"Dengan tambahan ini, total terkonfirmasi Covid-19 di Riau menjadi 10.637 kasus, dengan rincian isolasi mandiri 2.779 orang, rawat di RS 1.104 orang, sembuh 6.512 orang dan 242 meninggal dunia," jelas Mimi.

Kemudian, pasien suspek yang isolasi mandiri berjumlah 8.236 orang, isolasi di RS 290 orang, selesai isolasi 30.094 orang, meninggal dunia berjumlah 122 orang. Total suspek 38.742 orang.

"Spesimen diperiksa hari ini berjumlah 1.577 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 993.
Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 115.028 spesimen," ujar Mimi.

Perempuan berhijab ini tak bosan-bosannya mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan cara pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), kemudian sering mencuci tangan pakai sabun.--nal.