Bantu Pemerintah Lawan Corona, IWO Riau Bagikan 1.500 Masker di Kecamatan Tampan

RIAUIN.COM - Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Riau kembali membagikan masker gratis kepada masyarakat guna mencegah penularan virus Corona (Covid-19). 

Setelah melakukan kegiatan yang sama disejumlah titik di Kota Pekanbaru, hari ini, Rabu (16/9/2020), puluhan pengurus IWO Riau membagikan masker kepada warga di Simpang Tabek Gadang atau (Simpang Jalan HR Soebrantas dan SM Amin), Kecamatan Tampan.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB, terlihat antusias warga menerima masker yang dibagikan pengurus IWO Riau. Buktinya, 1.500 masker yang dibagikan habis diserbu warga hanya sekitar satu jam. 

"Terima kasih maskernya ya bang, boleh saya minta 5 buah. Untuk anak-anak saya di rumah, bolehkan," kata salah seorang ibu-ibu pengendara sepeda motor. 

Dia pun tampak senang setelah menerima 5 masker yang diberikan pengurus IWO, dan berlalu bersamaan lampu lalu lintas bewarna hijau.

Ketua IWO Provinsi Riau Kavilah Somarito mengatakan, kegiatan bagi-bagi masker ini merupakan kepedulian nyata pengurus IWO dalam membantu pemerintah untuk melawan dan mencegah penyebaran virus Corona.

"Kita (IWO, red) berkomitmen untuk mencegah penyebaran Covid-19, dengan membagi-bagi masker secara gratis kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker," ujar Vila yang juga wartawan riauterkini.com, Rabu siang.

Dijelaskannya, IWO Provinsi Riau hari ini membagikan 1.500 masker kepada masyarakat di Kecamatan Tampan.

"Kita sengaja memilih Kecamatan Tampan, apalagi saat ini Pemko Pekanbaru telah menetapkan Tampan sebagai kecamatan yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Pekanbaru. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bermanfaat untuk masyarakat," jelasnya.

Dia mengajak masyarakat Riau,  khususnya Pekanbaru tetap menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah, agar bisa memutuskan penyebaran virus Corona.

"Kita akui, masih banyak ditemui warga yang tidak menggunakan masker saat beraktifitas diluar rumah, dan ini sangat disayangkan. Mari kita ikuti aturan pemerintah dengan menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak," pungkasnya.--rls.