[VIDEO] Melalui Sungai, Edi Sepen-Zainal Abidin Optimis Wujudkan Wajah Kota Dumai


Kamis, 10 September 2020 - 19:20:25 WIB
[VIDEO] Melalui Sungai, Edi Sepen-Zainal Abidin Optimis Wujudkan Wajah Kota Dumai https://youtu.be/XWe6cmi2kIk

RIAUIN.COM - Kota Dumai bukanlah daerah penghasil minyak bumi seperti sangkaan orang selama ini. Kota yang berbatasan dengan Bengkalis, Rokan Hilir, dan Malaysia ini, lebih pas disebut daerah pengolah minyak bumi sebagai "kota jasa".

Hal ini diutarakan calon Wakil Wali Kota Dumai Zainal Abidin, saat diwawancarai Mata Pena Eka Putra - RiauIN TV beberapa waktu lalu. Pasangan calon walikota dan wakil walikota, Edi Sepen dan Zainal Abidin (Eza) bertekad untuk membangun wajah Kota Dumai, yang selama ini centang-perenang.

Zainal Abidin memaparkan, jika mereka dipercaya masyarakat memimpin Dumai kedepan, maka mereka akan membenahi segala potensi yang terabaikan. Salah satunya, potensi pariwisata. 

"Sebagai kota jasa, Dumai harus indah dan agamis. Sehingga kota ini nyaman untuk disinggahi para wisatawan dari manapun. Selain itu, kami juga mengusung slogan, 'Mudah Urusannya, Sejahtera Rakyatnya," ujarnya.

Pasangan Eza telah menyusun rencana kerja yang tepat dan akurat. Yang utama, mereka akan melanjutkan pembangunan jalan dan jembatan. Membenahi dunia pendidikan yang murah serta terjangkau. Lalu, bidang kesehatan yang aman dan menjanjikan. 

Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Dumai dua periode ini lebih detil menjelaskan tentang pembenahan wajah Dumai. Pihaknya akan membenahi Sungai Dumai sepanjang 12 kilometer dan ini ditabalkan menjadi ikon Kota Dumai itu sendiri. 

"Pembenahan sungai otomatis akan menghasilkan sumber air bersih yang diharapkan masyarakat selama ini. Ini juga secara terstruktur membenahi sumber banjir yang selama ini menghantui masyarakat kota," katanya.

Pasangan ini juga akan memberantas persoalan penyakit masyarakat seperti narkoba dan prostitusi. Khusus narkoba, mereka akan membangun rumah rehabilitas pecandu. Mengajak semua unsur memberantas bandar dan cukong yang bebas berkeliaran. Sedang untuk prostitusi, mereka akan melokalisir aktivitas itu ke Rawa Panjang yang dulu juga pernah dijadikan tempat serupa.

"Bagi saya, bandar dan cukong narkoba lebih baik dihukum mati saja. Karena mereka merusak mental generasi bangsa ini," tegasnya. - fed