Inhil Berhasil Ubah Pustaka Tradisional Jadi Digital


Sabtu, 05 September 2020 - 20:21:55 WIB
Inhil Berhasil Ubah Pustaka Tradisional Jadi Digital Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Inhil, DPAD Inhil, Yulizal (baju kuning) saat berfoto bersama di SMKN 1 Tembilahan bersama kepala sekolah dan majelis guru. | Foto: Istimewa.

RIAUIN.COM- Kabupaten Indargiri Hilir berhasil mengubah wajah perpustakaan di daerah paling ujung Provinsi Riau. Jika sebelumnya perpustakaan di Inhil masih menggunakan metode tradisional, saat ini sudah beralih menjadi perpustakaan digital. 

Perubahan tersebut tak lepas dari kerja keras Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kabupaten Indragiri Hilir Yulizal yang berhasil beri perubahan pada wajah perpustakaan sekolah sehingga mampu bersaing dengan sekolah di tingkat Provinsi Riau.

Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 TembilahanHasmar mengatakan pihaknya berhasil meraih juara dua pada Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA sederajat se-Provinsi Riau berkat perubahan itu.

"Di bawah kepemimpinan Pak Yulizal, ngerti kita pustaka itu seperti apa. Atas arahan dan dukungan beliau, kita dalam waktu hanya satu setengah bulan bisa melakukan pembenahan dan persiapan untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi, hingga mampu meraih juara 2," kata Hasmar, Jumat (4/9/2020).

Dia mengatakan bahwa Kepala DPAD Yulizal mampu merubah paradigma pustaka yang dulunya masih tradisional dan manual. Kini telah berubah ke sistem online dan digital, sehingga lebih menarik minat serta memudahkan pembaca dalam menggali berbagai ilmu dan informasi yang dibutuhkan.

Dengan mengacu pada standar nasional perpustakaan, lanjut Hasmar, pihaknya bisa melihat dan mengetahui instrumen-instrumen yang harus dibenahi dan dipenuhi, mulai dari membentuk rumah pustaka menjadi pustaka digital, serta penggunaan aplikasi online untuk galery perpustakaan, mencari buku, mendata siswa dan pelanggan pustaka, sehingga perpustakaan dapat dikunjungi dan diakses secara online, baik oleh siswa maupun masyarakat luas.

"Kita juga mengembangkan perpustakaan outdoor, dengan memanfaatkan lahan yang ada disekeliling untuk dijadikan taman baca, sehingga fungsi pustaka sebagai salah satu tempat rekreasi bisa dijalankan. Jadi kita masukkan konten budaya lokal, seperti Pojok Inhil yang menampilkan berbagai kearifan lokal dan kebun literasi," sebutnya.

Ke depan, Hasmar dan jajaran berencana memperluas bangunan perpustakaan SMKN 1 Tembilahan, karena masih ada beberapa ruangan yang harus disediakan.

Apabila sudah terpenuhi, maka pustaka yang diberi nama Perpustakaan Digital Tengku Sulung ini akan dapat bersaing dan mengikuti lomba di tingkat nasional.

"Keberadaan pustaka ini sangat penting bagi kita, karena kalau di sekolah pustaka itu jantungnya, seluruh kegiatan atau aktifitas di sekolah harus terhubung ke pustaka. Jadi, sudah seharusnya kita semua memberikan perhatian yang lebih terhadap pustaka," katanya.

Kepala DPAD Yulizal menyatakan sangat mengapresiasi keberhasilan SMKN 1 Tembilahan, yang berhasil meraih juara dua pada Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA sederajat se-Provinsi Riau.

"LombaPerpustakaan Tingkat SLTA ini, merupakan wujud dorongan Pemerintah Provinsi terhadap minat baca, literasi dan perpustakaan di Provinsi Riau. SMKN 1 yang berhasil meraih juara kedua ini, tentunya membawa prestasi dan kebanggaan bagi masyarakat Inhil," ucapnya.

Dijelaskan Yulizal, pentingnya peranan perpustakaan sekolah dalam pembentukan SDM siswa. Perpustakaan sekolah yang unggul dan menarik akan mampu menumbuhkan jiwa baca, kritis dan karakter ingin tahu siswa.

Karenanya, ke depan DPAD Inhil akan mengikutsertakan lomba perpustakaan tingkat SD/MI, SLTP/MTs, SLTA/MA dan Perpustakaan Desa serta mengusulkan kepada pihak Pemda agar memprogramkan Satu Desa Satu Perpustakaan, dalam rangka mengentaskan buta aksara dan meningkatkan minat baca masyarakat.

"Kita juga berkomitmen untuk memajukan perpustakaan, dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat. Karenanya, kita harapkan kerjasama dan dukungan dari seluruh pihak agar keberadaan pustaka sebagai gudangnya ilmu dan informasi ini bisa terus berkembang dan lebih baik," ujarnya.

Untuk diketahui, hasil penilaian Lomba Perpustakaan disampaikan oleh Kadispersip Provinsi Riau, Rahima Erna melalui Surat Lampiran Penilaian yang diterbitkan pada tanggal 9 Juli 2020. Adapun sekolah yang meraih Juara 1 adalah SMK Abdurrab Pekanbaru, sedangkan juara 2 SMKN 1 Tembilahan dan Juara 3 SMKN Dumai. -adv/rls