80 Ribu Warga Riau Dapatkan Peluang Kerja Padat Karya, Upah Rp125 Ribu Per Hari


Rabu, 26 Agustus 2020 - 11:30:13 WIB
80 Ribu Warga Riau Dapatkan Peluang Kerja Padat Karya, Upah Rp125 Ribu Per Hari T Yuliansyah MT, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Riau

RIAUIN.COM - Imbas Covid-19 kian dirasakan masyarakat dari berbagai kalangan. Untuk itu, beragam formula terus dirumuskan untuk membantu meringankan beban masyarakat.

Salah satunya melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dapat langsung dirasakan masyarakat. Untuk di Riau, sekitar 80 ribu warga Riau berpeluang mendapatkan kompensasi dari lowongan pekerjaan sementara dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman RI.

Angka pemulihan diprioritaskan untuk membantu masyarakat selama pandemi Covid-19 yang tersebar di delapan wilayah kerja di Riau. Sebanyak 80 Ribu warga Riau tersebut berpeluang mendapat Rp125 ribu perhari selama dua bulan. Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Riau Ir T Yuliansyah MT mengatakan, program tersebut memang merupakan arahan Pemerintah Pusat agar program yang dilaksanakan selama pandemi Covid-19 ini dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Untuk di Riau Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kita buat dengan dua program. Yakni dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam kegiatan padat karya revitalisasi drainase dan pembelian langsung karet rakyat (bokar) dengan harga di atas harga normal. Jadi tujuannya memang untuk membantu masyarakat selama pandemi ini,” kata Yuliansyah, Rabu (26/8/2020).

Yuliansyah menambahkan, sementara untuk program pembelian langsung karet rakyat (bokar) sudah dijalankan dan telah berperan positif dengan naiknya harga karet di pasaran. Pihaknya dengan langkah membeli langsung karet ke petani kecil, harga karet dapat terus meningkat mencapai angka Rp10.000.

Sementara itu kepala satuan kerja Pelaksana Jalan nasional wilayah 2 Rahmad Parulian ST MP menambahkan, pihaknya sudah mempersiapkan tim untuk mensukseskan upaya yang berperan memulihkan perekonomian masyarakat tersebut. Dimana untuk program revitalisasi drainase ini diharapkan dapat menekan angka pengangguran dan pekerja yang di-PHK dan dirumahkan sebagai imbas covid-19.

“Untuk itu, persyaratan yang diberikan tidaklah sulit, cukup berumur diatas 18 tahun, berbadan sehat dan memiliki surat domisili. Kita berharap masyarakat dapat memanfaatkan peluang itu di masa pandemi ini,” papadnya didampingi kepala satuan kerja Pelaksana Jalan Nasional 1 Herison Manjerang ST MT.

Sementara untuk program pembelian langsung karet rakyat (bokar) pihaknya bersinergi dengan PTPN V. Dimana nantinya bisa diolah menjadi campuran aspal dan mendukung program infrastruktur di Riau.

“Mudah-mudan bisa dimanfaatkan dengan produk rakyat lebih efektif dan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di masa pandemi ini,” paparnya lagi. - vie/mcr