Menkeu: Perintah Jokowi, BLT Pekerja Rp600 Ribu Harus Cair Pekan Ini


Rabu, 26 Agustus 2020 - 10:40:45 WIB
Menkeu: Perintah Jokowi, BLT Pekerja Rp600 Ribu Harus Cair Pekan Ini Sri Mulyani, Menteri Keuangan.

RIAUIN.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan subsidi gaji bagi pekerja swasta alias Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan cair pada pekan ini, sesuai dengan perintah langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Artinya, dalam waktu dekat pekerja swasta anggota BP Jamsostek dengan gaji di bawah Rp5 juta per bulan akan langsung menerima tambahan gaji Rp600 ribu per bulan atau total Rp2,4 juta selama 4 bulan. Rencana pencairan bantuan dalam dua tahap, atau masing-masing Rp1,2 juta per dua bulan.

"Pokoknya bapak presiden minta pada minggu ini diluncurkan," ujar Sri Mulyani usai rapat sidang Paripurna, Rabu (26/8/2020).

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sebelumnya memastikan pencairan dana subsidi gaji bagi peserta BP Jamsostek bergaji Rp5 juta ke bawah akan cair akhir Agustus.

Otoritas ketenagakerjaan mengakui bahwa terkait proses validasi data penerima yang dilakukan Kemenaker, maka dipastikan pencairan pun akan dilakukan secara bertahap hingga akhir September mendatang.

Kemenaker sendiri telah menerima data rekening 2,5 juta dari total 15,7 juta pekerja calon penerima subsidi upah atau subsidi gaji dari Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto.

Sebanyak 2,5 juta peserta ini akan divalidasi selama empat hari sesuai petunjuk teknis. Nantinya, data tersebut akan diteliti serta dilakukan check list untuk mengecek kehati-hatian siapa saja yang berhak menerima bantuan tersebut.

"Kami membutuhkan waktu untuk mengecek kesesuaian data yang disampaikan Dirut BPJS Ketenagakerjaan. Data 2,5 juta itu bukan angka yang sedikit, kami memang mentargetkan bisa ditransfer dimulai akhir Agustus ini, " katanya.

Setelah diperoleh kesesuaian data, pihaknya akan menyerahkan data tersebut kepada Kantor Pusat Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk bisa mencairkan uangnya yang akan disalurkan ke bank penyalur yakni bank-bank pemerintah.

"Jadi bank pemerintah dan bank penyalur tersebut nanti akan ditransfer dipindahbukukan ke penerima program subsidi upah atau gaji. Kami merencanakan batch pertama 2,5 juta, mudah-mudahan 2,5 juta itu minimal per minggu sehingga dari 15,7 juta itu datanya bisa masuk datanya pada akhir September 2020, " katanya.

Ida bahkan sempat meminta maaf karena adanya penundaan pemberian subsidi gaji lantaran penyesuaian data. "Kami mohon maaf, butuh waktu dan kehati-hatian untuk menyesuaikan data yang ada," jelasnya. - vie