Resmikan Mushalla Marhamah, Bupati Suyatno: Rawat dan Jaga Rumah Ibadah ini


Senin, 24 Agustus 2020 - 21:08:41 WIB
Resmikan Mushalla Marhamah,   Bupati Suyatno: Rawat dan Jaga Rumah Ibadah ini Istri Bupati Rohil H Suyatno memotong pita tanda diresmikan pemakaian mushola Marhamah di MAN 1 Rohil.

RIAUIN.COM - Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno bersama istri Ny Hj Wan Mardiana Suyatno meresmikan musholla Marhamah di Madrasah Aliyah negeri (MAN) I Rokan Hilir Jalan Pelabuhan Baru kelurahan Bagan Barat Bagansiapiapi, Senin (24/8/2020). 

Peresmian musholla tersebut di tandai dengan pembukaan tirai papan nama dan pemotongan pita sekaligus sholat Ashar berjemaah. Tampak hadir saat itu,kepala kantor kemenag Rohil H.Sakolan,Sag,kepala sekolah MAN I Bagansiapiapi Hj Rahmawati, sejumlah pejabat kemenag Rohil, sejumlah pimpinan tinggi pratama OPD Rohil, pimpinan pondok pesantren di kecamatan Bangko dan para mejelis guru  MAN I Rohil.  

“Alhamdulillah pembangunannya berjalan lancar sehingga pada hari ini diresmikan. Ini hari juga pertama kita menjalankan sholat berjemaah di mushalla Marhamah,” kata Bupati Hidup Suyatno dalam sambutannya.

Dijelaskannya, Musholla Ini merupakan pembangunan secara pribadi yang telah diniatkan oleh isterinya, Hj Wan Mardiana.

Dikatakannya, ini merupakan suatu rahmat dari Allah SWT sehingga pembangunan musholla berjalan dengan lancar. Dengan harapan kepada pimpinan MAN I Rohil Bagansiapiapi agar dapat kiranya merawat, menjaga musholla tersebut yang dibangun secara pribadi.

“Silahkan melakukan kegiatan keagamaan di musholla tersebut. Terutama sekali bagi anak murid yang bersekolah di MAN I ini. Tentunya mushollah ini pasti dijaga dengan baik,” tuturnya.

Kemudian, karena di sekolah ini sering mengalami banjir maka besok akan dilaksanakan pembekoan membuat parit hingga batas tanah milik MAN I ini. Hal ini agar daerah MAN I tidak banjir lagi. Selanjutnya kepada kemenag disampikan terima kasih atas kerjasamanya selama ini.

“Mudah-mudahan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar meskinpun hanya dengan sistem online,” katanya.

Dikatakan majelis guru sempat bertanya kepadanya bahwa murid belum bisa masuk ke kelas untuk proses belajar mengajar tatap muka langsung. Tetapi bagaimanapun juga hal ini karena kondisi sekarang masih pandemi Covid 19.

“Pandemi Covid 19 masih ada di Indonesia terutama sekali di daerah Rokan Hilir. Oleh sebab itu, kita terus bekerja, kita terus berdoa minta kepada Allah SWT agar Covid 19 tidak ada lagi di bumi Rokan Hilir ini sehingga proses belajar mengajar dapat dimulai. Intinya kita menunggu pemerintah pusat kapan proses belajar mengajar dimulai,” pungkasnya.--rls