Paripurna HUT ke-63 Provinsi Riau, DPRD Soroti Pertumbuhan Ekonomi Riau


Ahad, 09 Agustus 2020 - 17:52:10 WIB
Paripurna HUT ke-63 Provinsi Riau, DPRD Soroti Pertumbuhan Ekonomi Riau Suasana di dalam ruang sidang Paripurna DPRD Riau dalam rangka HUT Provinsi Riau ke-63

RIAUIN.COM- Peringatan Hari Ulang Tahun ke-63 Provinsi Riau tahun yang jatuh pada Minggu (9/8/2020) berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini helat akbar masyarakat Riau tak cukup meriah, karena sejumlah kegiatan memang ditiadakan.

Demikian pula dengan Sidang Paripurna Istimewa DPRD Riau dalam rangka HUT ke-63 Provinsi Riau di Gedung DPRD Riau tak ramai seperti biasanya. Pasalnya, karena pandemi Covid-19 jumlah tamu undangan dibatasi hanya 300 orang saja.

Pantauan di lapangan, baik tamu undangan maupun anggota DPRD Riau yang hadir harus mengikti rapid tes. Rapid tes dilaksanakan di depan Masjid Daarul Abrar komplek DPRD Riau Jalan Sudirman, Pekanbaru.

Di depan pintu masuk gedung dan ruang paripurna tampak penjagaan ketat aparat kepolisian dan Satpol PP. Setiap tamu yang hadir harus melalui pemeriksaan metal detector di depan pintu ruang paripurna. 

Sidang Paripurna Istimewa HUT ke-63 Provinsi Riau dipimpin Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eed, didampingi tiga wakil ketua lainnya. Hadir Gubernur Riau, Syamsuar, Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution, Kapolda, Kajati, Dandim dan Kepala Lanud Roesmin Nurjadin dan tamu undangan anggota DPRD Nusa Tenggara Barat.

Dalam pidatonya, Ketua DPRD Riau mengatakan DPRD Riau berharap di usia ke-63 tahun Provinsi Riau mampu meningkatkan pembangunan serta ekonomi meski saat ini dihadapkan dengan pandemo Covid-19. Riau harus berani melakukan terobosan dan kebijakan yang baru dan efektif terhadap permasalahan yang dihadapi. 

"Pembangunan dan ekonomi harus kita tingkatkan lagi. Kita tahu Riau sangat terdampak Covid19, kita juga sudah melakukan alokasi anggaran menajadi 500 miliar lebih untuk penanganan Covid19," kata Eet.

Dari sisi kesejahtraan, Eet mengatakan bahwa saat ini di Provinsi Riau masih terdapat 121 desa sangat tertinggal. 661 desa tertinggal, dari total 1591 desa se-Provinsi Riau. Kondisi ini harus disikapi serius dan menjadi PR tidak saja untuk Pemprov Riau tapi juga untuk DPRD dan semua elemen di Provinsi Riau.

Eet mengatakan bahwa pihaknya sangat sepakat dengan tema Riau ke 63 yakni Bermarwah tersebut. Bermarwah kata Eet adalah bersinergi bersama untuk kemajuan Provinsi Riau.

"Bermarwah ini sangat penting untuk kerjasama kebersamaan. Jadi tema yang dipilih sudah sangat tepat. Semoga Riau di tahun ke 63 ini semakin bermarwah," tukasnya. -vie