Gugus Tugas Covid-19 Siak Minta PT IKPP Hentikan Terima Naker Luar


Ahad, 09 Agustus 2020 - 14:52:14 WIB
Gugus Tugas Covid-19 Siak Minta PT IKPP Hentikan Terima Naker Luar Sekdakab Siak, Jamaluddin memimpin pertemuan dengan PT IKPP terkait lonjakan Covid-19 di Kabupaten Siak dalam 10 hari terakhir.

RIAUIN.COM- Lonjakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Siak memaksa Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menggelar pertemuan dengan PT Indak Kiat Pulp dan Paper (PT.IKPP). Hal tersebut terkait klaster IKPP di Kecamatan Tualang bersumber dari karyawan subkontraktor (vendor) salah satu perusahaan terbesar di Asia tersebut. 

Pertemuan yang digelar di Hanghland Hotel Perawang pada Jumat (7/8/2020) dihadiri Sekdakab Siak, Jamaluddin, Kapolres Siak APBD Doddy F Sanjaya, Kajari Siak, Aliamsyah, Asisten I Setdakab Siak, Budhi Yuwono yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Siak, Kadis Kesehatan Tony Chandra, upika Tualang dan Pimpinan IKPP, Hasanuddin The dan pihak kontraktor salah satu perusahaan penyumbang PAD terbesar di Riau. 

Kepada media Jamaluddin mengatakan, pertemuan tersebut menyikapi terjadinya lonjakan pasien terkonfimrasi Covid-19 dalam 10 hari terkait di Kecamatan Tualang, khususnya dari subkontraktor PT IKPP. Karena itu, Pemkab Siak minta agar PT IKPP menghentikan sementara pengiriman tenaga kerja dari luar Provinsi Riau dimasa pandemi sekarang ini. 

"Dalam pertemuan tadi, PT IKPP untuk sementar awaktu diminta menghentikan penerimaan tenaga kerja dari luar Kabupaten Siak. Seandainya nanti kalau sudah aman dan dibutuhkan, mereka baru menerima karyawan dengan syarat pertama harus sudah dilakukan swab di daerah asal," jelas Jamaluddin. 

Sementara itu Budhi Yuwono mengerangkan, informasi mengenai 66 orang terkonfirmasi positif Corona dari klaseter IKPP bukanlah berarti semuanya merupakan karyawan PT IKPP. "Angka terkonfirmasi Covid-19 klaster IKPP itu merupakan akumulasi dari karyawan yang terkonfirmasi positif, jadi bukan berarti semua mereka adalah karyawan PT IKPP," jelas Budhi lagi. 

Di tempat terpisah, Humas PT IKPP Armadi dikonfirmasi media membenarkan pihaknya telah diminta untuk menghentikan sementara mendatangkan tenaga kerja dari luar selama masa pandemi, guna mengantisipasi penyebaran virus Corona baru yang tenga merebak. 

Armadi mengatakan dari 66 orang terkonfirmasi positif Corona, hanya 15 orang dari pekerja rekanan perusahaannya. Mereka adalah pekerja yang didatangkan untuk perbaikan mesin pabrik yang rusak beberapa waktu lalu. 

"Untuk sementara waktu dalam situasi pandemi Covid-19 ini kita tidak ada melakukan penerimaan pekerja maupun karyawan dari luar. Sebagaimana anjuran atau permintaan Pemerintah Kabupaten Siak, kita sudah lakukan," kata Armadi. 

Menyikapi kondisi meningkatkan penderita Covid-19 di Siak dalam 10 hari terakhir Bupati SIak, Alfedri terus mengingatkan warganya untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan dan senantiasa menjaga jarak ketika beraktivitas serta tetap menjaga kebersihan. -adv/vie