Panen Raya Semangka Tingkatkan Ekonomi Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19


Senin, 03 Agustus 2020 - 12:58:59 WIB
Panen Raya Semangka Tingkatkan Ekonomi Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Bupati Siak, Alfedri foro bersama ketika panen raya buah semangka di Kecamatan Tualang Barat, Kabupaten Siak.

RIAUIN.COM- Panen raya buah semangka di Kecamatan Tualang Barat mendapat perhatian khusus Bupati Siak Alfedri. Pasalnya di tengah pandemi Covid-19 panen raya buah semangkat mampu meningkatkan ekonomi masyarakat di sana.

Bupati Siak Alfedri yang hadir pada panen raya semangka pada Senin (3/8/2020) menyebutkan, pemerintah mendorong kelompok tani menanam tanaman semangka. Melalui gerakan menanam holtikultura untuk meningkatkan ekonomi warga.

“Kami sangat senang, bisa panen raya perdana semangka bersama bapak ibu semua, di Belakang Perumahan BTN Kopkar KM 9 Perawang Barat, Kecamatan Tualang,” ucap Bupati Siak Alfedri, Minggu (2/8/2020).

Saat ini, ada sekitar 30 hektar luas kebun semangka yang tersebar di beberapa tempat. Diantaranya lahan dikelola Kelompok Tani Maju Bersama dengan jumlah anggota sebanyak 25 orang petani seluas 2 hektare lahan yang ditanami semangka.

Dari 2 hektare lahan yang ditanami semangka tersebut, diperkirakan akan menghasilkan buah semangka 15 ton per hektare.

“Pemerintah mendorong warga menanam palawija holtikultura untuk di budidaya masyarakat termasuk padi, karena kita ingin suwasembada pangan, ketahanan pangan. Minimal mampu memenuhi kebutuhan lokal,” kata dia.

Dijelaskan Alfedri bahwa adanya keinginan kelompok tani untuk memiliki hand tractor atau cultivator cakar, menjadi prioritas kedepan, karena untuk mendapatkan alsintan (alat mesin pertanian) terlebih dahulu diberikan kepada kelompok yang sudah lama termasuk sejak awal mengusulkan.

“Usulan dari bapak ibu Ini menjadi proritas kami kedepan, hanya saja bantuan terlebih dahulu diberikan kepada kelompok tani lama yang sejak awal mengusul. Namun usulan baru tetap menjadi proritas kita,” jelasnya.

Bukan tidak beralasan pemerintah, membatasi penyaluran bantuan bagi para petani, hal itu di sebapkan adanya pengalihan anggaran di semua satuan kerja, untuk penangganan Covid 19.

Sementara itu Ketua Kelompok Tani Maju Ginda Mulya menyampaikan, kelompok tani ini anggotanya terdiri anak-anak muda. Mereka bercita-cita ingin menjadi bos pada usahanya sendiri.

Dihadapan Bupati Alfedri, Ginda meminta bantuan alat mesin pertanian seperti hand tractor karena selama ini untuk mengarap lahan masih mengunakan manual. Jika dengan mesin untuk menghaluskan tanah, kedepan lahan akan bertambah luas, hasil pun meningkat.

“Kami tidak banyak meminta, pertama perhatikan kami, kedua kami mohon dibantu alat pertanian dan modal usaha. Kelompok tani pemula masih membutuhkan pendampingan dari penyuluh pertanian sehingga harapan kami kebun semangka ini kedepan bertambah luasnya," pintanya.

Panen semangka itu sesuai protokol kesehatan Covid 19, semua undangan memakai masker. Hadir dalam acara itu, Camat Tualang, anggota dewan Siak, Penghulu Tualang Barat, ketua kelompok tani maju bersama beserta puluhan anggota, tokoh agama dan ratusan warga sekitar perumahan BTN. -adv/vie