Kecewa Gagal CPNS, Pemuda di Yalimo Hadang Polisi dengan Panah

RIAUIN.COM- Tiga anggota polisi yang bertugas di Kabupaten Yalimo, Papua mengalamu luka akibat dihadang anak panak. Pelaku tak lain adalah pemuda setempat yang diduga kecewa karena tak lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, Sabtu (1/8/2020) membenarkan atas kejadian pemanahan terhadap ketiga anggotanya yang terjadi pada Kamis (30/7/2020) itu. 

“Iya benar ada penyerangan di Pos Mapolres Yalimo kemudian Pos BKO Brimob,“ kata Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, Sabtu, 1 Agustus 2020.

Paulus mengatakan pelaku berinisial ZW, dugaan sementara pelaku marah dan kecewa dari hasil pengumuman CPNS.

Akibat penyerangan itu, kata Kapolda, satu Anggota Polres Yalimo atas nama Bripka Gotlieft Yarosetouw terkena panah di bagian dada kiri, sementara anggota lainnya atas nama Ipda L Warinusa terkena panah di lutut sebelah kanan.

“Ada tiga korban, yang satu kondisinya dalam keadaan baik-baik saja, sementara untuk dua personel mengalami luka akibat dipanah pada bagian lutut sebelah kanan dan satu lagi terkena di dada sebelah kiri," katanya.

Polisi terpaksa mengambil tindakan tegas ke pelaku karena aksinya sudah membahayakan anggota. 

“Nyawa pelaku tidak dapat tertolong usai dilumpuhkan oleh petugas di lapangan karena berusaha menyerang, padahal sudah mendapatkan peringatan,” kata mantan Kapolda Sumut itu.

Sementara itu, personel yang terluka masih dirawat di RSUD dan akan segera dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura.-vie