Ketika Mimpi Masyarakat Jadi Kenyataan, Camat Gaung Anak Serka Menangis Tersedu


Jumat, 24 Maret 2017 - 14:21:40 WIB
Ketika Mimpi Masyarakat Jadi Kenyataan, Camat Gaung Anak Serka Menangis Tersedu
Teluk Pinang, Riauin.com - Ribuan masyarakat Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) yang memadati Masjid Besar Alfalah, Teluk Pinang, GAS, Indragiri Hilir, tak dapat menahan air mata mengalir di pipi Camat Gaung Anak Serka, H Ijmi S.sos Msi. Betapa tidak, 15 tahun masyarakat harus menderita melintas di jalan yang rusak berat, sekarang begitu mulusnya infrastruktur di daerahnya.

"Ini adalah mimpi masyarakat yang menjadi kenyataan, dan patut kita syukuri. Apalagi perjuangan Bupati Inhil, Pak Wardan, sampai sakit demi pembangunan jalan ini," kata Ijmi sambil tersedu menahan tangis saat memberi kata sambutan pada helat Syukuran dan Istiqhashah masyarakat Gaung Anak Serka, di Masjid Al-falah, Kelurahan Telukpinang, Jumat (24/3/2017).

Syukuran masyarakat dengan menyembelih dua ekor sapi ini, kata Ijmi, merupakan swadaya masyarakat setempat. Hal ini bukan hanya karena mensyukuri nikmat jalan yang telah bagus hingga kini dapat menembus Kota Tembilahan hanya dalam waktu 1,5 jam dibanding dulu yang harus memakan waktu 3 sampai 4 jam, juga mensyukuri berbagai hasil pembangunan lainnya.

"Alhamdulillah selain jalan, listrik pun kini telah hidup lancar disini. Belum lagi air, air kami kini juga telah jernih pak. Untuk semua itulah kami membuat syukuran ini pak, yaitu syukuran dari masyarakat dan untuk masyarakat," kata Ijmi.

Sebelumnya Ketua Panitia acara tersebut, Bakhtiar Taufik, yang juga merupakan Humas dari kontraktor pelaksana pekerjaan jalan Tembilahan - Teluk Pinang mengakui bahwa pelaksanaan pekerjaan cukup berat dilalui. Berkat kebijakan Bupati Inhil melalui dinas terkait yang memberi perpanjangan waktu, akhirnya jalan selesai juga.

"Hampir seluruh masyarakat GAS dan yang melintasi jalan itu kini telah merasakan manfaatnya. Terimkasih Pak Bupati dan seluruh masyarakat yang juga turut mendoakan agar jalan ini selesai," kata Bakhtiar Taufik.

Sementara itu, Bupati Indragiri Hilir H M Wardan, yang hadir langsung, mengucapkan terimakasihnya juga kepada masyarakat Teluk Pinang yang telah menggelar acara sebagai bentuk penghargaan dan sambutan atas selesainya pekerjaan jalan yang merupakan salah satu prioritas pembangunan Pemkab Inhil dibawah kepemimpinannya.

"Dari lubuk hati paling dalam saya merasa bangga dan senang sekali karena upaya kerja mendapat penghargaan dan sambutan luar dari masyarakat GAS ini. Tidak tanggung-tanggung, syukuran ini diadakan di Masjid Besar kita Teluk Pinang, Masjid Alfalah, dengan 2 ekor sapi yang harus tumbang mensyukuri nikmat ini," kata Wardan.

Pembangunan jalan untuk membuka keterisolasian banyak daerah di Inhil, sebut Wardan, memang merupakan program prioritas pada pemerintahannya. Untuk itulah, jelasnya, berbagai cara dilakukan untuk mencari dana agar seluruh isolasi dapat dibuka.

"Makanya saya bersama jajaran bertungkus lumus mencari dana. Minta rekom ke Gubernur, lalu ke Jakarta ke kementerian. Alhamdulillah berkat kegigihan itu Jakarta pun merespon dan 2016 kita mendapatkan dananya tak kurang dari Rp190 miliar dan Rp112,8 miliar kita cadangkan untuk membangun jalan dari Tembilahan hingga ke Teluk Pinang ini," jelas Wardan.

Agar jalan yang kini telah terbuka itu semakin baik nantinya ke depan, Wardan mengatakan pula bahwa tahun 2018 mendatnag dia akan menjumpai Gubernur Riau kembali. Hal ini katanya, agar jalan tersebut dapat naik status menjadi jalan provinsi sehingga nantinya tentu akan dapat meningkatkan mutu sesuai kelasnya.

"Spirit baru Inhil menuju kabupaten yang maju, bermarwah dan bermartabat adalah visi saya. Untuk itulah apapun akan saya lakukan bagaimana visi itu dapat tercapai hingga masyarakt kita pun dapat merasakannya hingga menuju kesejahteraan," pungkas Wardan.(***)