Maju Pilkada Siak, Ini Pesan Ibek kepada Arwin dan Syamsuar


Rabu, 22 Juli 2020 - 19:40:44 WIB
Maju Pilkada Siak, Ini Pesan Ibek kepada Arwin dan Syamsuar SAA saat bersilaturahmi dengan tokoh pemuda Siak di kedai kopi Aceh, Jalan Sapta Taruna, Siak./foto:nal.

RIAUIN.COM - Sayed Abubakar Assegaf (SAA) yang akrab dipanggil Ibek menyatakan diri ikut bertarung di Pilkada Siak, 9 Desember 2020 nanti. Hal itu setelah adanya kesepakatan koalisi antara Partai Demokrat dan PKS yang sama-sama mengantongi 4 kursi di DPRD Siak.

"Alhamdullilah, kesepakatan dengan PKS sudah oke. Saya maju dengan Bu Reni Nurita dari kader PKS. Modal 8 kursi sudah memenuhi syarat untuk mendaftar ke KPU. Dalam waktu dekat, kita akan deklarasi," kata Ibek kepada Riauin.com, Rabu (22/7/2020).

Sejak seminggu terakhir, Ibek berada di Kabupaten Siak melakukan sosialisasi dengan masyarakat di 14 kecamatan. Ditengah kesibukan itu, Ibek juga menyempatkan diri datang ke kedai kopi untuk bersilaturahmi dengan tokoh pemuda Siak.

Seperti Rabu pagi, usai menghadiri silaturahmi serta memberikan motivasi kepada  ojek online Kabupaten Siak  yaitu "INTI-JEK", Ibek atau SAA menyempatkan diri ngopi di kedai kopi Aceh di Jalan Sapta Taruna, Siak.

Dihadapan sejumlah tokoh pemuda Siak itu, Ibek menyampaikan rasa hormatnya kepada tokoh senior Siak, Arwin AS dan Syamsuar.

"Beliau tokoh senior yang wajib kita hormati. Dan saya juga menghormati keduanya. Sangat banyak pengabdian yang sudah dilakukan beliau untuk Siak ini. Pak Arwin dan Pak Syam adalah orangtua kita. Tentu, selama Pilkada nanti, kita ingin beliau berdua bersikap seperti orangtua. Tidak berpihak ke salah satu calon. Karena, semua yang maju adalah anak-anaknya yang harus didukung," kata Ibek.

Kendati Arwin dan Syamsuar terang-terangan sudah menetapkan pilihan ke salah satu pasangan calon, namun Ibek berharap kedua tokoh senior itu semakin dihormati jika mengayomi semua calon yang maju.

"Pak Arwin sudah tua, tak usah lagi beliau dimanfaatkan. Cukup istirahat saja di rumah. Jadilah tokoh untuk semua masyarakat Siak. Begitu juga Pak Syam. Meski saat ini menjabat sebagai Gubernur Riau dan Ketua Golkar Riau, beliau harusnya lebih arif dan bijaksana melihat pesta politik di Negeri Istana ini," jelas Ibek.

Kendati demikian, Ibek menyadari dirinya tidak bisa memaksa Arwin dan Syamsuar untuk mengikuti apa yang diinginkannya. Karena hal itu sepenuhnya hak Arwin dan Syamsuar.

"Kalau Allah berkehendak, dan saya memenangkan Pilkada ini. Tentu saya punya catatan hitam terhadap Pak Arwin dan Pak Syam karena beliau berpihak ke salah satu calon saat Pilkada. Semoga pesan ini sampai kepada beliau berdua," tutup Ibek.--nal