Gara-gara Pinjam Sepeda Motor, Pemuda di Inhil Bacok Temannya Hingga Tewas


Kamis, 16 Juli 2020 - 17:07:00 WIB
Gara-gara Pinjam Sepeda Motor, Pemuda di Inhil Bacok Temannya Hingga Tewas Polres Inhil menggelar konferensi pers terkait penganiayaan berat hingga korban meninggal dunia di halaman Mapolres./foto:superto.

RIAUIN.COM - Hanya gara-gara meminjamkan sepeda motor, tersangka MH (21) tega menghabisi nyawa korban S (22) dengan sebilah parang.

Kasus penganiayaan berat itu diungkap di halaman Mapolres Inhil, Tembilahan, Kamis (16/7/2020).

Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman  melalui Kasat Reskrim AKP Indra Lamhot Sihombing menyebut, peristiwa penganiayaan berat itu terjadi pada 06 Juli 2020, sekira pukul 18.00 WIB.

"Tempat kejadian peristiwa (TKP) di depan pondok di kebun milik orangtua pelaku MH (21) di RT 026 RW 007 Parit Sejanda Lajar Ujung, Desa Kuala Sebatu Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau," kata Kasat saat konferensi pers.

Diceritakan Kasat, sekira pukul 13.00 WIB siang tanggal 6 Juli 2020, korban S (22) meminjam sepeda motor pelaku. Namun, pelaku tidak bersedia meminjamkan. Kendati demikian, korban terus memaksa agar bisa memakai sepeda motor pelaku.

"Karena takut, sebab tubuh korban lebih besar dari pelaku, dengan terpaksa akhirnya pelaku meminjamkan sepeda motornya," ujar Kasat.

Sekira pukul 18.00 WIB atau sore harinya, lanjut Kasat, korban mengembalikan sepeda motor pelaku. Ketika itu pelaku baru pulang dari kebun dengan memikul sekarung ubi kayu. Kemudian, pelaku meletakan karung ubi kayu yang dipikulnya di depan korban dengan cara terhempas ke tanah.

"Melihat kejadian itu, korban tersinggung (merasa pelaku masih kesal karena dipinjam sepeda motornya) selanjutnya korban marah mencabut pisau dipinggangnya sambil berkata "Mau berkelahikan," jelasnya.

Diduga karena takut setelah digertak korban akan ditikam dengan menggunakan pisau, akhirnya pelaku nekat membacok paha bagian belakang sebelah kiri korban dengan menggunakan parang panjang.

"Dengan sekali bacok menggunakan parang, tubuh korban bersimpah darah. Tak lama berselang, korban meninggal dunia di TKP," jelas Kasat Reskrim.--superto.