Bupati Suyatno Tinjau Proyek 30 Unit RLH di Kampung KPL Rohil


Rabu, 15 Juli 2020 - 14:10:16 WIB
Bupati Suyatno Tinjau Proyek 30 Unit RLH di Kampung KPL Rohil Bupati Rohil Suyatno meninjau pembangunan RLH di Kampung KPL Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko./foto:istimewa.

RIAUIN.COM - Bupati Rokan Hilir (Rohil)  H Suyatno secara mendadak mengecek pengerjaan pembangunan proyek 30 unit rumah layak huni (RLH) untuk nelayan di Kampung KPL Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Rabu (17/7/2020) pagi.

Kedatangan orang nomor satu di Rohil sekira pukul 07.30 WIB pagi memastikan sejauh mana progres pembangunan RLH itu. Namun, saat Bupati datang, belum terlihat para pekerja melakukan aktifitasnya. 

Kendati demikian, Bupati tetap meninjau satu persatu rumah yang sudah dikerjakan. Melihat kedatangan Bupati, para pekerja pun mulai melakukan tugasnya masing masing, seperti mengangkat gerobak, mengisi tanah hingga menyiapkan baru bata untuk dipasang. 

"Pagi ini saya cek kondisi progres pengerjaan sudah sejauh mana kesiapanya. Dari pantauan tadi terlihat baru sekitar 30-40 persen pengerjaanya," terang Bupati Rohil H Suyatno, Rabu (17/7/2020).

Kepada pihak kontraktor, kata Suyatno,  dirinya berpesan agar pengerjaanya sesuai dengan klasifikasi bestek. Dirinya tidak mau mendengar ada kelemahan atau kekurangan terkait klasifikasi yang sudah ditetapkan oleh pihak konsultan.

"Saya minta pengerjaanya sesuai standar klasifikasi dan harus selesai tepat pada waktunya, " Urai Bupati kepada salah seorang perwakilan kontraktor yang hadir mendampingi saat meninjau lokasi.

Bupati juga meminta kepada tokoh masyarakat setempat untuk senantiasa bersama-sama dengan buruh-buruh (pekerja) terutama sekali menyangkut dengan kebutuhan bahan-bahan untuk pembangunan rumah nelayan itu.

"Artinya sama-sama menjaga lah. Begitu saya tanya tadi dengan kepala tukang kondisinya aman pak, ini alhamdulillah," kata Suyatno.

Bupati juga minta nanti ke depan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Rokan Hilir, rumah nelayan yang tahun ini dibangun 30 unit itu ke depan harus ditambah lagi.

"Karena saudara-saudara kita yang kehidupan nelayan itu banyak sekali. Jadi perlu kita program lagi ke depannya untuk pembangunan rumah nelayan dan lahan kita masih ada," kata Suyatno.

"Untuk penambahan ke depan lahan pembangunan rumah nelayan itu kan ada lebih kurang dua hektare, ya nanti kita arahkan ke sampingnya lagi. Tanah kita masih luas, kalau untuk 100 unit itu masih bisa tertampung," pungkasnya.--rls