Lawan Polisi dengan Pisau Saat Ditangkap, Pejambret Ini Ditembak Mati


Ahad, 12 Juli 2020 - 23:05:07 WIB
Lawan Polisi dengan Pisau Saat Ditangkap, Pejambret Ini Ditembak Mati Kombes Pol Riko Sunarko saat konferensi pers./foto:antara

RIAUIN.COM - Personel Satuan Reskrim Polrestabes Medan terpaksa menembak mati seorang pelaku penjambretan karena berusaha melawan petugas saat ditangkap. Bahkan, salah seorang petugas terkena sayatan pisau pelaku.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko saat ekspose kasus di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Minggu (12/7/2020) mengatakan, tersangka yang ditembak mati adalah Ananda Yudistira (21), warga Jalan Ngalengko, Lorong Tirtanadi, Medan, Sumatera Utara.

Kapolres mengatakan, penangkapan tersangka dilakukan setelah dia melakukan aksinya terhadap korban bernama Darmaida Sidabutar (49) di Jalan Sutrisno, Kelurahan Sei Rengas Permata, Kecamatan Medan Area pada Minggu (7/6/2020) bulan lalu.

Dalam aksinya, tersangka menjambret korban hingga korban jatuh terseret di jalan dan mengalami luka-luka. Pengemudi becak bermotor yang melihat korban sudah tidak sadarkan diri ini langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Madani.

"Sedangkan pelaku kabur bersama tas korban berisi dua unit HP, uang tunai Rp1 juta dan surat-surat penting lainnya. Kerugian ditaksir mencapai Rp4 juta," katanya.

Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil membekuk satu tersangka bernama Dewan Ramadan (22) pada Selasa (9/6/2020) di kediamannya.

Petugas kemudian melakukan pengembangan untuk mencari keberadaan tersangka Ananda Yudistira.

Pada Minggu (12/7/2020) dini hari, petugas mendapat informasi keberadaan tersangka Ananda di Jalan Setia Budi Ujung. Petugas langsung bergerak melakukan penangkapan.

"Pada saat dilakukan penangkapan ternyata pelaku mempunyai pisau yang disimpan di saku dan berusaha melawan petugas dengan menggunakan sebilah pisau dan mengenai personel kepolisian, sehingga mengakibatkan luka sayatan pada lengan sebelah kiri," ujarnya.

Petugas kemudian memberikan tembakan peringatan. Namun tersangka Ananda tetap saja menyerang secara membabi buta, sehingga petugas mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak tersangka.

"Selanjutnya pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun tidak tertolong lagi," tutupnya.***