Editor Metro TV Tewas, Polisi Periksa Rekan-rekan Kerja Yodi Prabowo


Sabtu, 11 Juli 2020 - 07:44:20 WIB
Editor Metro TV Tewas, Polisi Periksa Rekan-rekan Kerja Yodi Prabowo Sejumlah rekan dan kerabat almarhum Yodi Prabowo mengunjungi rumah duka di kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. | Tribunnews

JAKARTA, RiauIN.com - Pihak kepolisian melakukan sejumlah pemeriksaan terhadap sejumlah saksi guna mengungkap kasus kematian wartawan Metro TV Yodi Prabowo (26). Mulai dari rekan hingga orang yang memiliki hubungan dengan korban. 

"Sementara saksi masih dimintai keterangan di Polres Metro Jakarta Selatan. Masih beberapa saksi yang dimintai keterangan, baik yang teman-temannya korban maupun yang ada hubungan dengan korban," ujar Kapolres Metro Jaksel, Kombes Budi Sartono saat menyambangi rumah duka, di Jalan Alle Raya Nomor 3, RT06 RW08, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (10/7/2020) malam.

Editor Metro TV itu sebelumnya ditemukan dalam kondisi tertelungkup tak bernyawa di pinggir tol Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pagi tadi. Sejak 3 hari lalu, pihak keluarga sempat mencari tahu keberadaannya yang tak kunjung pulang ke rumah.

Jasad Yodi Prabowo sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur oleh Polres Jakarta Selatan untuk menjalani autopsi. RS Polri melakukan autopsi guna memastikan dan mengungkap penyebab kematian dari Yodi.

Sementara News Director Metro TV, Arief Suditomo meminta Polres Jakarta Selatan mengusut tuntas dugaan pembunuhan terhadap Yodi Prabowo, dan segera menangkap pelakunya.

“Kami memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan penyidikan sehingga kami dapat menemukan titik terang atas kejadian ini,” harap Arief.

Arief Suditomo sendiri masih belum mendapat informasi lebih lengkap dari pihak kepolisian soal dugaan pembunuhan, apakah itu terkait pemberitaan atau bukan.

“Saya belum tahu (terkait pemberitaan),” ujar Pemred Metro TV, Arief Suditomo, Jumat (10/7/2020).

“Atas nama Metro TV, Saya meminta kepolisian untuk segera mungkin menuntaskan terungkapnya kasus ini agar kita semua bisa lebih tenang dan mendapatkan keadilan dari apa yang dialami almarhum Yodi ,” tutup Arief.

Almarhum Yodi merupakan putra pertama dari 4 bersaudara. Kedua orangtuanya bernama Suwandi dan Tutur.(tra)