Remaja Batu Belah Terseret Sungai Kampar Akhirnya Ditemukan, 25 Jam Pencarian


Selasa, 07 Juli 2020 - 08:41:46 WIB
Remaja Batu Belah Terseret Sungai Kampar Akhirnya Ditemukan, 25 Jam Pencarian Foto pencarian korban oleh tim Basarnas Pekanbaru dan Kampar, dan insert Khairul Azmi. | F: Istimewa/Riau Pos

KAMPAR, RiauIN.com  - Seorang remaja 18 tahun, warga Desa Batu Belah, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, terseret arus Sungai Kampar, Minggu (5/7/2020) lalu. Berkat pencarian tim Basarnas dibantu warga setempat, akhirnya korban ditemukan pada Senin (6/7/2020) sekira pukul 22.30 WIB.

Penemuan jenazah Khairul Azmi tersebut disampaikan Kepala Dusun II Metro Lestai, Fachrurrozi, Senin (6/7/2020) malam, sebagaimana dilansir Riau Pos.

Dikatakan, sejak dinyatakan hilang tenggelam saat mandi-mandi di Sungai Kampar, warga sekitar bersama tim Basarnas melakukan pencarian di sepanjang sungai. Akhirnya setelah 25 jam pencarian, tim berhasil mendapatkan dan mengevakuasi remaja yang sudah dalam keadaa  meninggal dunia tersebut.

"Korban ditemukan tak bernyawa di Dusun II Metro Lestari, Desa Simpang Kubu, Kecamatan Kampar. Tepatnya di belakangan Fara Futsal,'' ujar Fachrurrozi.

Penemuan jenazah Khairul mencuri perhatian warga. Kendati agak gelap, sejumlah warga tetap berdesakan melihat proses evakuasi. Karena sudah malam, jenazah dibawa secepatnya ke rumah duka beberapa saat setelah dievakuasi warga.

Sebelumnya, Tim Reseceur Barsarnas Pekanbaru dan Tim Tangana Kampar bersama warga Batu Belah telah melakukan pencarian sejak sore sampai malam, saat Khairul dinyatakan hilang.

Meskipun sudah bolak-balik menyusuri Sungai Kampar dalam radius 2 km tempat dilaporkan hilang, korban tetap tak ditemukan.

Karena hari sudah mulai gelap, Tim Resecuer Basarnas yang juga membawa alat selam untuk pencarian korban, sempat menghentikan pencarian. Rencananya, apabila belum korban belum ditemukan juga, tim tersebut kembali akan melakukan pencarian keesokan harinya.

''Pencarian dihentikan pukul 18.00 WIB, (direncakan) akan dilanjutkan besok paginya, Selasa (7/7/2020) mulai pukul 7.00 WIB,'' sebut Kukuh Widodo, Humas Basarnas Pekanbaru melaporkan lewat pesan singkat beberapa saat setelah pencarian dihentikan. Saat itu korban belum ditemukan.(*/fbh)