Warganet Nyinyirin Foto Sekda Kuansing Tak Patuhi Protokol Covid-19 Saat Arung Jeram


Selasa, 30 Juni 2020 - 23:55:59 WIB
Warganet Nyinyirin Foto Sekda Kuansing Tak Patuhi Protokol Covid-19 Saat Arung Jeram Diantara foto kegiatan rombongan Sekda Kuansing yang menarik perhatian warganet. | F: istimewa

KUANSING, RiauIN.com - Jagad maya mendadak heboh sejak kemarin. Para netizen alias warganet di Kuantan Singingi (Kuansing) membuli aksi arung jeram yang dilakukan oleh rombongan Sekda Kuansing belum lama ini.

Pasalnya, dari foto-foto yang beredar di media sosial, terlihat Sekda Kuansing, Dr Dianto Mampanini, dan Kadis Perindagkop Kuansing, Azhar, tidak memakai masker saat melakukan aksi arung jeram. 

Kedua pejabat ini terlihat gowes bersama puluhan peserta lainnya di aliran Sungai Tangontan, Kecamatan Kuantan Mudik.

Menurut informasi yang diperoleh RiauIN.com, kegiatan arung jeram itu dilakukan pada hari Minggu (28/6/2020).

Tidak hanya dua pejabat ini yang tidak taat protokol kesehatan Covid 19, bahkan puluhan peserta arung jeram lainya juga terlihat tidak memakai masker. 

Dalam foto itu, mereka duduk berdekatan dalam perahu karet.  Padahal dalam aturan protokoler kesehatan, tidak boleh saling berdekatan dan harus jaga jarak.

Yang lebih mengejutkan lagi, salah seorang dari rombongan yang ikut dengan Sekda Kuansing itu, Ny SA (32) terkonfirmasi positif corona. 

Kepastian Ny SA ini terkonfirmasi positif juga diakui oleh Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Kuansing, dr Amelia Nasrin, Senin (29/6/2020) malam.

Amelia mengatakan Ny SA (32) merupakan analis laboratorium RSUD Taluk Kuantan.

Ia memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif corona, Tn IMT yakni tahanan Polsek Benai yang terkonfirmasi positif corona beberapa hari lalu.

Setelah foto foto mereka beredar dimedia sosial, beragam nyinyiran para netizen beramai ramai mengomentari.

"Kuantan Mudik positif corona 1 orang. Kabarnya usai ikut Arung Jeram bersama rombongan Pak Sekda dan Buk Camat. Iya, Bu Camat yang sering turun ke jalan mengimbau masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan, bahkan sampai ke pasar-pasar.  Kalau kabar ini benar, artinya imbauan untuk mengikuti protokol kesehatan hanya untuk masyarakat dibawah aja," tulis akun facebook, Zulhadi Kumpai.

Selanjutnya pengguna media sosial lainya beramai ramai mengomentari aksi arung jeram rombongan Sekda Kuansing tersebut.

"Tungkek nan mambaok roba ma ndak? (Tongkat yang membawa rebah)," sindir akun Kaswira Nondri.

Tidak Ada Kontak dengan SA
Menanggapi hal ini, Sekda Kuansing, Dr Dianro Mampanini saat menjawab RiauIN.com menyangkal kedatangan dirinya kesitu untuk acara gowes, seperti yang dibuli di media sosial. 

"Kami datang siang diinfokan oleh komunitas FAJI (Federasi Arung Jeram Indonesia) Kuansing," kata Dianto.

Karena hari itu, FAJI Kuansing akan menguji coba lokasi yang akan dijadikan tempat lomba nantinya pada saat Porprov nantinya. 

"Sekaligus  mengapresiasi anak-anak muda setempat yang akan menjadikan arena arung jeram sebagai tujuan wisata baru yang  akan menjadi pendapatan desa," tambahnya.

Diakuinya, pada saat itu dirinya diajak untuk mencoba wahana tersebut. Lantas, terkait dengan adanya pasien positif corona yang ikut dalam rombongan tersebut, Sekda mengaku tidak mengenal sama sekali.

"Ibu SA yang positif, kami tidak kenal dan tidak tahu kalau  yang bersangkutan sedang menunggu hasil swab," ujar Dianto lagi.

Sekda Dianto malahan mengaku selama berada dilokasi arung jeram itu tidak melakukan kontak erat dengan SA.

"Selama disana kami tidak ada kontak atau berdekatan," akunya.

Kendatipun demikian, namun untuk memastikan tidak terjadi hal tidak  diinginkan, maka, pada hari, Senin kemarin itu ia langsung melakukan Rapid test di Labor RSUD Telukkuantan. "Dan hasilnya Negatif," terang Sekda Dianto.(hen)