Demi Golkar Said Hasyim Mundur dari PAN, PAN Riau: Dukungan Pilkada Bisa Saja Dialihkan


Selasa, 30 Juni 2020 - 23:10:52 WIB
Demi Golkar Said Hasyim Mundur dari PAN, PAN Riau: Dukungan Pilkada Bisa Saja Dialihkan Said Hasyim dan Sekretaris DPW PAN Riau, T Zulmizan Assegaff.

MERANTI, RiauIN.com - Kader PAN Said Hasyim menyatakan mundur dari partai berlambang matahari demi mendapatkan dukungan dari Partai Golkar. Hal itu ditandai dengan surat pengunduran diri yang ia sampaikan pada tanggal 14 Juni 2020.

"Iya benar saya menyampaikan surat pengunduran diri kepada DPD PAN Kepulauan Meranti pada 14 Juni 2020. Walaupun mengundurkan diri dari PAN, namun saya tidak meninggalkan PAN," kata Said Hasyim kepada wartawan, Selasa (30/6/2020).

Said Hasyim sendiri merupakan Ketua Majelis Penasehat Partai Daerah (MPPD) DPD PAN Kepulauan Meranti.

Dikatakan, meskipun telah menyatakan mundur dari kepengurusan DPD PAN Kepulauan Meranti, namun dirinya berharap rekomendasi yang telah diberikan PAN sebelumnya tidak dicabut.

Namun selain terdaftar di PAN, Said Hasyim juga memiliki KTA Golkar. Dimana dia juga menjabat sebagai ketua pertimbangan Partai Golkar Kepulauan Meranti.

Atas keanggotaan ganda tersebut, Sekretaris DPW PAN Riau T Zulmizan Assegaff melalui DPD PAN Kepulauan Meranti meminta ketegasan Said untuk memilih salah satu. Ternyata Said lebih memilih Golkar.

"Saya berharap tetap diusung PAN di Pilkada Meranti. Dalam rekomendasi itu, disuruh mencari pasangan dan partai koalisi. Pasangan sudah ada, partai koalisi Golkar, kan sudah cukup," ujar Said Hasyim lagi.

Loyalitas Setipis Kulit Ari

Sementara itu Sekretaris DPW PAN Provinsi Riau mengatakan sangat kecewa dengan sikap yang diambil oleh Said Hasyim. Seban jelas-jelas selama ini Said adalah kader PAN dan dipercaya mengemban amanat sebagai Ketua Majelis Penasehat Partai Daerah (MPPD) PAN Kabupaten Kepulauan Meranti. Sudah di-SK-kan sejak lima tahun yang lalu.

Dan atas dasar itu pulalah, kata Zulmizan, pada bulan Januari 2020 DPP PAN menerbitkan surat tugas atau rekomendasi kepada Said untuk mengikuti Pilkada 2020. Surat tugas tersebut lahir atas usulan keputusan Rapat Pleno DPD PAN Kabupaten Kepulauan Meranti yang kemudian diperkuat oleh rekomendasi DPW PAN Provinsi Riau. 

"Kalau bukan karena kader tidak akan semudah dan selancar itu urusannya," kata Zulmizan.

"Tapi ternyata loyalitas Beliau kepada PAN tidak begitu kokoh, hanya 'setipis kulit ari', kena goncangan sedikit sudah bubar. Sungguh disayangkan, tapi tetap kita hormati sebagai hak politiknya,"

Ditambahkan Zulmizan lagi, atas keputusan yang diambil Said Hasyim pihaknya akan mengevaluasi keberadaan surat rekomendasi yang dikeluarkan PAN untuknya. PAN Riau akan memberikan pandangan kepada DPP terhadap hal ini.

"Tapi ya sudah! Karena beliau telah mengundurkan diri dan mengembalikan KTA PAN, tentu 'syarat dan ketentuan berlaku'. Kami akan segera membahas hal ini secara mendalam. Sangat terbuka peluang akan diusulkan kepada DPP PAN agar mengevaluasi dukungan Pilkada kepada yang bersangkutan dan dialihkan kepada figur lain yang menurut PAN lebih patut dan layak tarung," ujar Zulmizan lagi.(nsv/syah)