Lomba Baca Puisi Virtual JMSI Raih Rekor MURI


Ahad, 28 Juni 2020 - 20:28:27 WIB
Lomba Baca Puisi Virtual JMSI Raih Rekor MURI

PEKANBARU, RiauIN.com - Lomba baca puisi antar wartawan se Indonesia jelang dilaksanakannya Musyawarah Nasional I Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) diikuti sekitar 47 orang wartawan se Nusantara, Ahad (28/6/2020). 

Lomba yang dilakukan secara virtual tersebut berlangsung sangat meriah. Dipandu langsung oleh CEO RMOL Teguh Santosa, antusias para pegiat Pers sangat luar biasa. 

"Ini sejarah bagi kita. Dimana kegiatan Munas diselingi oleh lomba baca puisi. Dan ini dalam rangkaian Munas dan menghangatkan acara Munas yang akan dilaksanakan besok pagi," ucap Teguh. 

Pembacaan puisi yang diikuti hampir seluruh perwakilan provinsi di Indonesia ini mendapat sambutan hangat dari Ketua Rekor MURI, Jaya Suprana. Bahkan ia juga memberikan sertifikat MURI (Musium Rekor Indonesia) kepada Teguh Santosa yang disaksikan 25 perwakilan pengurus JMSI Provinsi se-Indonesia. 

"Baru kali inilah ada lomba baca puisi yang dilakukan oleh wartawan penyair. Dan seharusnya memang wartawan itu penyair. Dan ini merupakan yang pertama dilakukan oleh sebuah organisasi Pers secara virtual tidak saja di Indonesia, Asia bahkan di dunia. Makanya kita sangat mengapresiasi dengan memberikan sertifikat MURI," kata Jaya. 

Sementara, Plt Ketua JMSI Riau, H Dheni Kurnia, yang juga sebagai Ketua Dewan Juri baca puisi,  sangat terharu dengan prestasi yang ditoreh JMSI yang keberadaannya terbilang baru di dunia pers. 

"Tentu kita sangat bangga dengan torehan prestasi ini. Dan kita harap kedepannya JMSI akan lebih aktif lagi memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan Pers di Indonesia," Ucap Dheni. 

Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Munas I JMSI, Ir Yanto Budiman Situmeang. Dia mengatakan, diadakannya lomba baca puisi adalah untuk membangun spirit para wartawan.

"Luar biasa. Ternyata wartawan yang tergabung di JMSI tidak hanya pandai menulis, tapi juga sangat multi talenta. Dengan lomba baca puisi ini, diharapkan mampu menjaga ekosistim Pers yang lebih bermarkas dan bermartabat. Artinya, tidak hanya sebatas membuat berita, tapi juga mengedepankan etika seperti layaknya seni. Harapan kita JMSI ini tumbuh dan berkembang dan menjadi contoh bagi organisasi Pers di Indonesia," imbuh Yanto.(rls/nsv)