Takut Diuji Swab, Banyak Pedagang Pasar Agus Salim tak Berjualan


Jumat, 26 Juni 2020 - 16:06:02 WIB
Takut Diuji Swab, Banyak Pedagang Pasar Agus Salim tak Berjualan Suasana posko swab massal di Pasar Agus Salim

PEKANBARU, RiauIN.com- Kabar Pemko Pekanbaru melakukan uji swab massal di Pasar Agus Salam sejak kemarin, ternyata membuat sejumlah pedagang pasar menjadi takut. Sejumlah kios dan lapak sengaja ditutup pedagang, dan mereka memutuskan untuk tidak berjualan hari ini, Jumat (27/6/2020).

Uji swab massal yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau digelar sejak pagi tadi.
Pantauan di lapangan sejak pagi tampak tim sudah mendirikan tenda di lokasi pasar. Petugas yang melakukan pemeriksaan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. 

"Sejak kemarin kami sudah tahu kalau hari ini ada uji swab di pasar, makanya hari ini memang sengaja saya tidak ke Pasar. Kedai memang tutup," kata seorang pedagang pakaian di Sudirman City Square, Fina.

Dia dan pedagang lain mengaku takut untuk diuji swab ataupun rapid test, karena khawatir hasilnya akan positif. "Nanti pas diswab, eh rupanya hasilnya postifi. Ih takut lah, baik untuk hari ini tutup aja kedai sehari," kata Fina.

Hal senada juga dikatakan seorang pedagang cabai di Pasar Agus Salim itu mengakui beberapa pedagang sengaja menutup lapak mereka. Mereka takut untuk mengikuti tes swab. 

"Kok di pasar bikin acaranya, nanti kalau ada saja satu yang positif, takutlah orang ke pasar ini. Matilah pencarian kami, pembeli tak mau datang karena takut," kata dia.

Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus, ST, MT bersama rombongan meninjau pelaksanaan uji swab dan rapid test. Dikatakannya sasaran uji swab dan rapid test massal ini Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang tercatat oleh Tim Ggugus Tugas Percepatan Penaganan Covid-19 Kota Pekanbaru. 

"Uji swab dan rapit test memang difokuskan di pusat keramaian untuk menjaring Orang Tanpa Gejala (OTG) yang positif Covid-19. Upaya kami untuk temukan, obati, dan sembuhkan (TOS). Sampai saat ini tes masih berjalan, sudah 150 orang yang mengikuti rapid test dan hampir 200 orang yang tes swab," kata Walikota.

Selain ODP, pedagang dan pengunjung pasar diarahkan untuk melakukan rapid dan swab test.

Hingga siang, sudah ada 150 orang yang melakukan rapid test di pasar tersebut belum ditemukan warga yang memiliki hasil reaktif. Untuk swab, sudah ada 200 orang hingga siang.

"Warga yang sudah ikut tadi hasilnya nonreaktif semua. Untuk swab hasilnya menunggu 3-4 hari lagi," jelasnya.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pekanbaru bersama Diskes Provinsi Riau, menyediakan 300 alat rapid test dan 300 alat swab di tempat itu. Pantauan di lokasi, sejumlah lapak di pasar itu terlihat kosong ditinggal pedagang.

"Masih ada pedagang yang enggan untuk ikut, ini yang harusnya kita berikan edukasi. Kita berikan pemahaman kepada mereka ini salah satu upaya untuk memutus penyebaran covid," jelasnya. (vie)