Satu Lagi, Dokter di Indonesia Meninggal Akibat Corona


Sabtu, 20 Juni 2020 - 12:56:24 WIB
Satu Lagi, Dokter di Indonesia Meninggal Akibat Corona Gambar ilustrasi. | F: Media Indonesia.

SIDOARJO, RiauINcom - Seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo, Jawa Timur, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di ruang isolasi karena terinfeksi virus corona (Covid-19).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman pada Sabtu (20/6/2020) membenarkan kematian dokter Gatot Purwanto tersebut. Dia menjelaskan, Gatot mulai menjalani perawatan di rumah sakit pada Rabu (17/6/2020) setelah menderita demam dan muntah-muntah. Keesokan harinya, hasil pemeriksaan menunjukan bahwa ia positif terinfeksi Covid-19.

Dokter dengan penyakit penyerta diabetes melitus (kencing manis) itu meninggal dunia pada, Jumat (19/6/2020) sore.

Syaf menjelaskan Gatot adalah petugas kesehatan ketiga di Sidoarjo yang meninggal dunia akibat Covid-19.

"Total yang terpapar 59 orang, dan yang meninggal dunia sudah tiga orang, dua perawat dan satu dokter," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Wakil Ketua Gugus Tugas COVID-19 Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan kematian tenaga kesehatan menunjukkan bahwa COVID-19 sama sekali tidak bisa diremehkan.

"Masihkah masyarakat menganggap virus ini tidak berbahaya?" katanya.

Menurut data pemerintah, sampai sekarang jumlah akumulatif pasien Covid-19 di Sidoarjo sebanyak 1.129 orang, sementara orang dalam pemantauan berjumlah 1.280 orang (ODP) dan 642 pasien dalam pengawasan (PDP).

Gatot adalah dokter kesembilan di Jawa Timur yang meninggal karena Covid-19.

Sebelumnya, Deny Dwi Yuniarto, dokter di Kabupaten Sampang juga meninggal dunia pada Senin (15/6/2020) karena terinfeksi corona, sementara Dokter Dibyo Hardianto yang merupakan pengurus IDI Cabang Bangkalan berpulang pada Minggu (14/6/2020). Sementara Dokter pesialis parasitologi RSUD Dr Soetomo Surabaya, Machfud, meninggal pada Jumat (12/6/2020).

Jawa Timur sendiri masih mencatatkan lonjakan kasus harian yang signifikan. Pada Jumat (19/6/2020) terjadi penambahan 209 kasus positif corona sehingga total kasus mencapai 9.046.

Dari keseluruhan kasus kumulatif itu, jumlah pasien yang masih menjalani perawatan hingga kini tercatat sebanyak 5.536 orang, atau setara dengan 61,20 persen.(nsv)