Kepala Terjepit Panci, Tangisan Bocah 4 Tahun Akhirnya Terhenti di Kantor DPKP


Jumat, 19 Juni 2020 - 12:54:54 WIB
Kepala Terjepit Panci, Tangisan Bocah 4 Tahun Akhirnya Terhenti di Kantor DPKP Balita terjepit panci kepalanya akhirnya berhenti menangis setelah petugas membantu melepaskan panci tersebut. | F: DPKP Pekanbaru

PEKANBARU, RiauIN.com - Seorang balita menangis berkepanjangan, sampai orangtuanya membawa anak tersebut ke Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru.

Di kantor DPKP, seorang petugas memotong panci yang menjepit kepala bocah perempuan menggunakan peralatan. Dalam waktu singkat panci yang menjepit kepala anak dari Joni Susantom, warga Jalan Pandu, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, bisa dilepaskan. Dan tangisan sang balita pun akhirnya pelan-pelan berhenti.

Dikatakan Joni, awalnya anaknya asyik bermain. Entah bagaimana ceritanya, tiba-tiba saja si anak menjerit kesakitan. Orang tua mereka mencoba melepaskan dengan menarik panci. Namun tidak bisa, panci terlanjur sangkut di kepala. Sang anak pun terus menangis karena takut dan sakit.

"Kronologisnya, anaknya tak sengaja mainkan tutup panci di kepalanya. Sehingga tutup pancinya gak bisa keluar dari kepalanya. Tutup pancinya kita lepaskan dengan cara memotong dengan alat potong milik kita," ungkap Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning kepada wartawan, Kamis (18/6/2020).

Dikatakan Burhan, sekarang anak dan orangtuanya sudah pulang ke rumah. Memberi pertolongan sejenis ini kepada masyarakat cukup sering dilakukan oleh DPKP Kota Pekanbaru.

Oleh sebab itu dikatakannya, bagi masyarakat Kota Pekanbaru yang membutuhkan upaya evakuasi dan penyelamatan, dapat menghubungi DPKP Kota Pekanbaru di kontak 0761 20133 dan 0761 22382.

"Kalau ada emergency butuh evakuasi, menyelamatkan, segera hubungi Damkar dan Penyelamatan," ujar Burhan Gurning.(vie/pku)