Hasil Olah TKP

Kata BBKSDA, Harimau yang Terkam Warga Bengkalis Setinggi 1,5 Meter


Jumat, 05 Juni 2020 - 17:44:30 WIB
Kata BBKSDA, Harimau yang Terkam Warga Bengkalis Setinggi 1,5 Meter BBKSDA Riau menggelar olah TKP terkait adanya warga Bengkalis yang diterkam harimau. /Foto: Antara.
BENGKALIS, RiauIN.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengungkapkan, harimau yang menerkam warga di Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis berjenis dewasa dengan tinggi diperkirakan sekitar 1,5 meter.

"Hasil identifikasi tim di Tempat Kejadian Perkara (TKP) bahwa jenis satwa yang menyerang Sopian dipastikan harimau dengan bukti bekas cakaran di pohon karet ketinggian 2,3 meter dari tanah," ujar Kepela Bidang Wilayah II BBKSDA Riau Heru Sutmantoro ketika dihubungi, Jumat (5/6/2020).

Selain itu tim memperluas pemeriksaan di lokasi, karena jejak yang ada dilokasi sudah terinjak oleh warga dan ditemukan jejak baru yang merupakan jalur keluar harimau tersebut.

"Ditemukan jejak kaki baru satu hari yang lalu dengan panjang 13 cm dan lebar 9 cm. Dipastikan jenis harimau dewasa, namun belum bisa ditentukan jenis kelaminnya," kata Heru.

Baca Juga:

Dikatakan Heru, harimau yang menyerang tersebut satu ekor. Walaupun jejak yang ditemukan banyak dan kemungkinan lain masih dalam penyelidikan.

"Harimau punya ring jelajah 150 Km. Kita nanti akan pastikan harimau tersebut apakah berasal dari suaka marga satwa Bukit Batu, berdasarkan camera track yang kita pasang di lokasi," ungkapnya.

Untuk harimau ini merupakan jenis harimau Sumatera. Harimau yang menyerang ini hanya lewat untuk penandaan wilayah teritori atau kekuasaan dengan mengitari wilayahnya.

"Pada musim hujan harimau ini melakukan penandaan dengan air kencingnya. Kalau harimau lain yang masuk akan lari karena ada tanda tersebut," ungkap Heru.

Heru berharap kepada warga untuk tetap waspada melakukan aktivitas di lokasi areal perkebunan, karena kemungkinan binatang buas itu masih berkeliaran.

"Dengan kejadian ini, warga kita minta untuk lebih berhati-hati. Jangan keluar sendirian ke kebun," imbaunya.(nal)