Ramadhan 1441 H

Antisipasi Kenaikan Harga, Dinas Perindag Pelalawan Sidak Pasar


Senin, 27 April 2020 - 16:30:32 WIB
Antisipasi Kenaikan Harga, Dinas Perindag Pelalawan Sidak Pasar Kadis Koperadi UKM, dan Perindag Kabupaten Pelalawan melakukan sidak di pasar. /ist
PELALAWAN, RiauIN.com - Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Koperasi UKM dan Perindag melakukan sidak pasar di hari keempat Ramadhan 1441 H. Sidak digelar didua titik lokasi yang berbeda sebagai upaya antisipasi kenaikan harga barang pokok masyarakat.

Adapun sasaran titik lokasi, tim pemantauan yakni, di Pasar Baru dan Grosir Mega Jaya Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Senin (27/04/2020).

Tim langsung diketuai Kadis Koperasi UKM dan Perindag H.Fakhrizal,M.Si.

Dikatakan Fakhrizal, tujuan dilakukannya pemantauan untuk memastikan apakah harga-harga barang pokok masyarakat (Bapokmas) masih dalam kondisi stabil atau ada pergerakan kenaikan yang dapat merugikan masyarakat, apalagi dalam kondisi wabah covid-19 ini.

Fakhrizal memprediksi pedagang grosir dalam 2 minggu kedepan harga gula akan semakin turun. Untuk bawang merah, memang mengalami kenaikan menjadi Rp50 ribu rupiah disebabkan berkurangkan import dari luar negeri karena wabah pandemi Covid-19, kemudian harga bawang putih turun dari Rp35 ribu menjadi Rp34 ribu.

Sedangkan harga cabe bahkan lebih murah Rp23 ribu di bandingkan dari harga di Pekanbaru seharga Rp24 ribu per kilogram. Sementara untuk harga daging sapi, tetap sebesar 120 ribu per kg.

Harga telor perpapan sebesar Rp42 ribu, minyak goreng curah Rp12 ribu lalu harga ayam potong berkisar Rp18 sampai dengan Rp19 ribu.

Mantan Kadiskominfo ini menanbahkan apabila ada kenaikan harga  tim langsung mencoba mencari tahu apa yang menjadi penyebab sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan atau mencari solusi dalam mengantisipasinya.

Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, tim menemukan pada prinsipnya harga Bapokmas di pasaran masih stabil dan tidak ada kenaikan yang signifikan.
"Untuk harga gula pasir berkisar Rp18 ribu sampai Rp19 ribu per kg, sedangkan harga di grosir berkisar Rp16,5 ribu per kg dan apabila dibeli dengan jumlah lebih banyak, maka harganya semakin turun," jelas Fakhrizal.

Melalui Dinas Koperasi UKM dan Perindag Fakhrizal berharap kepada para pedagang dan mengimbau untuk tetap menjaga kestabilan harga, tidak memanfaatkan situasi wabah Covid-19 untuk menaikkan harga sepihak demi kepentingan pribadi, tidak melakukan penimbunan Bapokmas sehingga merugikan masyarakat.

"Kepada masyarakat agar tetap tenang, tidak gaduh dan tidak cemas serta tidak cepat percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya dan bersama-sama kita berdoa semoga wabah pandemi ini cepat berlalu di negeri Seiya Sekata. Kita ambil hikmah di balik musibah ini. Mari kita perbanyak amal ibadah di bulan suci Ramadhan 1441 H ini," imbaunya.

Tampak ikut dalam tim   Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Perindag Mahnizar, M.Pd, Kabid Perdagangan Kastan, S.Pd, serta staf Dinas Koperasi UKM dan Perindag, Solafidey, S.Kom dan Yusri.(mmd)