PKS: Panas Pilkada DKI Jakarta Tidak Buat Negara Chaos


Ahad, 26 Maret 2017 - 06:48:41 WIB
PKS: Panas Pilkada DKI Jakarta Tidak Buat Negara Chaos
Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta putaran kedua menjadi konsentrasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk memenangkan pasangan Anies-Sandi. Presiden PKS, Sohibul Iman mengaku banyak yang menanyakan soal kondusifitas politik di Indonesia karena suasana Pilkada yang panas.

Hal itu diungkapkan Sohibul Iman dalam jumpa pers sebelum menghadiri sekolah kepemimpinan partai di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Ia didampingi Pengurus DPP PKS Wilda Jatijaya, Fikri Faqih, Ketua DPW PKS Jawa Tengah, Kamal Fauzi, Wakil Ketua DPW PKS Jawa Tengah, Ahmadi, Wakil Wali Kota Salatiga terpilih, M Haris.

Sohibul mengatakan beberapa pihak termasuk pengamat dari luarnegeri menanyakan kepada dirinya terkait dampak tensi tinggi pada Pilkada DKI Jakarta.

"Saya banyak dapat pertanyaan wartawan dan pengamat luar negeri. Dari Australia ada, yang menghawatirkan Pilkada DKI tensinya tinggi," terang Sohibul, Sabtu (25/3/2017).

Namun Sohibul menegaskan meski suasana Pilkada memanas, tidak akan membuat negara chaos. Menurutnya Indonesia akan tetap kondusif karena partai-parti pengusung punya tugas menjaga kondusifitas.

"Saya katakan kepada pengamat itu, sesungguhnya dinamika di indonesia, sekeras-kerasnya, Indonesia tidak kenal tradisi chaos dan kudeta. Insya Allah putaran kedua berjalan baik. Kami sebagai partai pengusung punya tanggung jawab kondusifitas proses Pilkada DKI," tegasnya.

Menurut Sohibul, Pilkada DKI Jakarta dan beberapa permasalahan di MK masih menjadi fokus PKS. Meski demikian, kader-kader di daerah tetap mempersiapkan diri untuk Pilkada Serentak tahun 2018 mendatang.

"Terkait masalah pilkada 2018. Kami di parpol, kita bekerja inginnya menyelesaiakan yang 2017 dulu. Sekarang masih banyak menyisakan perkara di MK, termasuk Salatiga. Pilkada masuk putaran kedua di DKI Jakarta. Energi kami terfokus," jelas Sohibul. (dtc)