Kanal

Syamsuar : Jangan Berharap Menjadi PNS, Carilah Peluang Usaha

DEMI meningkatkan ekonomi masyarakat, pemerintah kabupaten Siak melaksanakan rapat Program Peningkatan Ekonomi Masyarakat yang dilaksanakan di ruang rapat Zamrud Room, pada Kamis (28/7/2016).

Turut hadir dalam rapat tersebut Bupati Siak Syamsuar selaku pemimpin rapat, Wakil Bupati Siak Alfedri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Syafrilenti, Kepala Dinas/Badan/kantor, Para Camat Se-Kabupaten Siak, Imam Zahroni anggota Indonesia Bisa bikin Brand dari Pekanbaru.

Di awal sambutannya Syamsuar menjelaskan bahwa Fokus ke depan pemerintah Kabupaten Siak adalah di bidang pembangunan infrastruktur dan pembangunan ekonomi, karena ketika pembangunan infrstruktur semakin bagus maka pembangunan ekonomi akan semakin naik.

Sementara prioritas kedepanya untuk pembangunan adalah Listrik dan jalan, karena untuk listrik tidak semua kampung yang ada di Kecamatan-Kecamatan sudah masuk listrik,

Untuk tingkat daya saing, Kabupaten Siak menduduki urutan ke 16 Se-Provinsi Riau dan itu menyangkut semua sektor, "sehingga jika kita tidak meningkatkan sektor-sektor yang ada di Kabupaten Siak urutan kita akan terus molor kebawah. Dan ini juga menjadi motivasi untuk Pemerintah agar terus meningkatkan sektor-sektor tersebut agar peringkat Siak naik," sebutnya.

Selain itu, Kabupaten Siak juga sudah di canangkan sebagai Kabupaten Hijau oleh Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Itu juga akan menjadi pekerjaan rumah untuk kita semua, menjaga dan melestariakan hutan serta taman-taman kita.

"Pohon derendan yang kito tanam sudah mulai beso, besok kalau dah berbuah puas masyarakat yang makan, sampai mano masyarakat telap makan buah derendan yang banyak tu," guraunya.

Selain fokus dengan produk tanaman, Siak juga berusaha menciptakan agar produk tersebut bisa menjadi ciri khas Siak.

Imam Fahrozi selaku anggota Indonesia bisa bikin Brand menjelaskan salah satu program untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat meningkatkan Produksi Kreatifitas Masyarakat adalah seperti contoh di Jepang 1 desa khusus untuk membuat suatu kerajinan, di korea Selatan 1 Desa khusus membuat Brand yang akan memperkuat hasil karyanya.

Jadi sekarang bagaimana caranya agar di setiap Kampung  di Kabupaten Siak bisa memproduksi sesuatu krajinan yang bida di jadikan suatu ciri khas Siak sehingga ketika orang melihat kerajinana tersebut mereka sudah tau itu kerajinan dari Siak, itulah yang dinamakan Brand.

Untuk saat ini Kabupaten Siak telah mempunyai ciri khasnya tersendiri seperti Buah Nenas dari Sungai Apit, ini merupakan salah satu contoh produk Siak yang sudah terkenal.

Lanjut dia menambahkan tahun 2016 ini Kabupaten Siak akan mengikuti lomba kadarkum tingkat Provinsi dan peserta yang akan mengikuti lomba nanti sudah diberikan pembinaan dan pembekalan sejak bulan April lalu. Alhamdulillah peserta sudah menguasai materi yang diberikan.

Dalam kesempatan itu Bupati Siak H Syamsuar diberi kesempatan untuk melakukan uji coba terhadap kelima peserta lomba diantaranya Sandari, Tri wahyu winarti, Widiarti Astuti, Puji dan Ridwan. Syamsuar menilai peserta sudah 95% menguasai materi dan 5 % lagi dapat dipacu oleh peserta agar maksimal dalam perlombaan nanti.

Dalam sambutannya Syamsuar mengucapkan terimakasih kepada pembimbing yang telah memberikan pembinaan dan pelatihan kepada warganya untuk berjuang di tingkat Provinsi. "Merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan warga kami mengikuti perlombaan pertama kali mewakilkan Riau, tak ada yang perlu kita takutkan dan grogikan yang penting percaya diri dan ini soal keberanian" imbuh Syamsuar.

Syamsuar berpesan kepada peserta untuk menjaga kekompakan tim, menjaga nama baik Siak dan nama baik Riau. Mengambil hal yang positif dari peserta Provinsi lain dan menyerap ilmu serta menambah wawasan baru untuk dapat diterapkan di Kabupaten Siak jika memang sesuai dengan daerah. (jas)

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler