Kanal

Bakal Dihadiri Presiden, Pelantikan PW NU Riau Dirangkai dengan 'Sumatera Berdzikir'

PEKANBARU, Riauin.com - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) direncanakan hadir dalam acara "Sumatera Berdzikir" yang dilaksanakan oleh PWNU Riau. Sumatera Berzikir bersempena dengan pelantikan PWNU Riau periode 2017-2019.

"Koordinasi kita terakhir dengan sekretariat negara, Pak Jokowi diusahakan bakal hadir. Untuk tanggalnya, kalau tidak tanggal 10 atau 11 Februari," kata T Rusli Ahmad, Ketua Tandfiziyah PWNU Riau dalam Jumpa Pers, Kamis (18/01/18).

Untuk lokasi acaranya, pihaknya sudah menyiapkan berbagai alternatif. Diantaranya, Mesjid Agung An-Nur, Jalan Diponegoro, Pekanbaru dan Mesjid Agung Madani Nasional Islamic Centre (MAMIC) yang ada di Pasirpangaraian, Rokan Hulu.

"Tanggal 08 dan 09 Februari, Pak Jokowi sedang berada di Sumbar. Setelah itu beliau ada acara di Rokan Hulu, nah jika memungkinkan di sela-sela kegiatan yang diikutinya, kita adakan Sumatera Berzikir sekalian pelantikan di MAMIC," jelasnya.

Anggota DPRD Riau dari Rokan Hulu ini juga menjelaskan, sejumlah rangkaian acara (mulai tanggal 06) akan dilaksanakan sebelum acara Sumatera Berzikir diadakan. Seperti, Madrasah Kader NU yang dikhususkan untuk pengurus. Apel Akbar Badan Otonomi atau Banom NU (Anshor, Banser, ISNU, JATMAN, IPNU, PMII) dan lembaga-lembaga di bawah naungan PWNU Riau. Acara ini diperkirakan bakal dihadiri sekitar 10 ribu orang.

Selanjutnya, Seminar Nasional tentang NKRI, NU dan Pancasila yang rencananya menghadirkan Kapolri, Panglima TNI, Ketua DPR RI, Yudi Latif dan Megawati Soekarnoputri, masing-masing sebagai narasumber.

"Acara intinya adalah Sumatera Berzikir yang akan diikuti oleh seluruh PWNU se-Indonesia dan PCNU se-Sumatara, Kiai Karismatik se-Sumatara, perwakilan Ansor dan Banser se-Sumatara, 264 Pondok Pesantren se-Riau, MA, MTs, MI se-Riau, MDA dan PDTA sekitar 7000 di Riau, 15000 jemaah tariqad mutabarrah se-Riau," jelasnya.

Juga dihadiri 31 Pondok Pesantren di Kota Pekanbaru dengan rata-rata 500 santri/Pondok Pesantren dengan jumlah 15500 santri, MDTA se-Kota Pekanbaru dengan jumlah santrinya 32500.

"Guru MDTA se-Kota Pekanbaru dengan jumlah 2995, RA/MI/MTs/MA se-Riau dengan jumlah 1819 lembaga, jumlah guru 16773 orang dengan jumlah siswa 202864 orang. Zikir ini dilakukan secara berjamaah untuk keselamatan bangsa, khususnya Provinsi Riau," tutup pria yang akrab disapa dengan Ketua ini. (int/nol)


sumber: riauterkini

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler