Kanal

Jembatan Gantung Bukit Kauman Hancur Total Pasca Diterjang Banjir, Segera Diperbaiki

RIAUIN.COM- Jembatan gantung Bukit Kauman- Pebaun hancur total pasca dihantam banjir, Rabu (3/1/2024) kemarin. Kontruksi jembatan terlihat tak beraturan karena terseret arus Sungai Kuantan.

Kondisi yang paling parah terlihat pada kontruksi lantai. Lantai sebahagian hanyut tersapu banjir. Sementara tembok pengaman pada  pangkal jembatan terlihat agak bergeser karena tak mampu menahan arus sungai yang menyeret kontruksi jembatan bagian tengah.

Berdasarkan pantauan langsung riauin.com dilapangan, jembatan senilai Rp3,1 miliar itu telah dipasangi pita kuning agar warga tidak bisa melintas. Karena dikhawatirkan kondisi jembatan akan membahayakan kepada warga.

Kadis PUPR Kuansing Zulkarnain ST melalui Sekretaris Dinas PUPR Deswan Antoni ketika dikonfirmasi seputar kondisi jembatan yang dibangun pada tahun 2019 lalu itu telah menjadi atensi bagi Bupati Suhardiman Amby untuk ditindaklanjuti.

"Besok PUPR ke P2JN Riau mengantarkan surat dari Bupati kepada Kementerian PUPR secara resmi," kata Antoni.

Bupati kata Antoni berharap agar pihak Kementerian PUPR mengupayakan pergantian jembatan gantung itu menjadi jembatan yang permanen. Karena jembatan itu benar-benar dibutuhkan warga.

Sembari menunggu itu, kata dia, pihaknya juga akan segera melakukan perbaikan sementara, namun masih menunggu muka air sungai surut.

"Karena jembatan gantung itu bisa dipergunakan kembali dengan melakukan beberapa perbaikan/penggantian komponen-komponen yang rusak," ujar Antoni.

Selain memporak-porandakan jembatan gantung, banjir Rabu kemarin juga menyebabkan sejumlah ruas jalan rusak parah.

Antoni menyebutkan, data sementara kerusakan jalan yang paling parah terjadi pada ruas jalan  Mudik Ulo - Sumpu - Tanjung Medang, Kecamatan Hulu Kuantan.

"Yang lainnya berupa longsoran tanah bukit disamping jalan, beberapa titik bahu jalan yang tergerus air Sungai Kuantan," jelasnya.

Sekedar diketahui, pada hari Kamis (4/1/2024) banjir sudah mulai surut. Namun khusus wilayah Kuansing bagian hilir, banjir masih terlihat menggenangi halaman rumah warga. Karena, struktur daerah bagian hilir merupakan dataran rendah.

Sementara intensitas curah hujan pada hari ini tercatat pun sudah mulai menurun ketimbang sehari sebelumnya setinggi 135 mm.

""Hari ini curah hujan tercatat hanya 4 mm," kata Erianto petugas pencatat curah hujan diwilayah Lubuk Ambacang dan sekitarnya.

Berikut data ruas jalan terdampak banjir dan longsor yang dikeluarkan oleh Dinas PUPR Kuansing:

1. Ruas jalan Logas  -  Mudik ulo
2. Muara Lembu -- Pangkalan Indarung
3. Suka Raja - Giri Sako
4. Koto Rajo - Pulau Jambu
5. Lepau Gading - Pangean
6. Pangean -Pulau Kumpai
7 . Lubukjambi - Lubuk Ambacang
8. Seberang Taluk - Siberobah
9. Menuju jembatan Gunung Toar
10. Kampung Baru Toar - Gunung
11. Jembatan Gantung - Bukit Kauman
12 . Seberang Taluk - Benai
13. Pulau Kumpai - Pasar Usang Baserah.
14. Ciberlin - Pintu Gobang
15.Sp Bandar Alai- Bandar Alai
16. Simpang Sungai Alah - Sungai Alah
17. Teluk Pauh - Pembatang
18. Pulau Rengas - Sukaping
19. Gunung - Pl. Mungkur
20. Pauh Angit - Pulau Tengah
21. Kepala Pulau - Pulau Madinah
22. Luai - Rantau Sialang
23. Pl. Komang - Koto Sentajo
24. Lbk Jambi - Kasang
25. Teluk Pauh - Tanah Bekali
26. Tanah Bekali - Tanah Bekali (JK. RUAS 190/190 KM 7 + 000 - Tanah Bekali)
27. Simp. Kinali - Bukik Kauman.- hen
 

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler