Kanal

Mahasiswa Unri Desak Syamsuar Selesaikan 9 Persoalan di Akhir Jabatan

RIAUIN.COM - Ratusan mahasiswa dari Universitas Riau (Unri) berunjuk rasa mengkritik kepemimpinan Gubernur Riau, Syamsuar yang dinilai gagal. Aksi unjuk rasa dilakukan di halaman belakang Kantor Gubernur Riau, Kamis (7/9/2023).

Mereka mendesak Syamsuar untuk merealisasikan 9 tuntutan sebelum masa jabatan mantan Bupati Siak ini berakhir.

Presiden Mahasiswa Unri, Khairul Basar menegaskan, dalam aksi unjuk rasa ini, selain mendesak Gubri, mahasiswa Unri juga menyerahkan kajian kepada Syamsuar.

"Kami menyampaikan 9 tuntutan, pertama, menuntut dan mendesak Gubernur Riau untuk menyelesaikan konflik agraria dan karhutla yang ada serta membuka kejelasan terkait konflik lahan pemerintah yang ada di kawasan Universitas Riau," kata Khairul.

Selanjutnya yang kedua, mendesak Gubernur Riau untuk menuntaskan permasalahan infrastruktur jalanan rusak yang ada di Provinsi Riau. Ketiga, menuntut Gubernur Riau untuk mengevaluasi dan menyelesaikan permasalahan yang ada pada pertamina hulu rokan serta menjamin pencairan PI 10% sebelum habisnya masa jabatan.

Empat, mendesak Gubernur Riau untuk bersikap tegas dengan peraturan daerah untuk menolak adanya tindakan LGBT di Provinsi Riau. Lima, mendesak Gubernur Riau membuka transparansi pengelolaan sistem pendidikan serta menyelesaikan permasalahan angka anak putus sekolah yang tinggi di Provinsi Riau.

Enam, menuntut Gubernur Riau untuk memberhentikan perusahaan ilegal yang tidak menggunakan IUP dan menindak tegas permasalahan Amdal yang berdampak berupa perusakan air, udara dan tanah yang ada di Provinsi Riau. Tujuh, mendesak Gubernur Riau untuk menyelesaikan semua temuan konflik korupsi jual beli bangku di dunia pendidikan Riau sebelum berakhirnya masa jabatan.

Delapan, mendesak Gubernur Riau untuk menyelesaikan kasus KKN, korupsi infrastruktur yang terbengkalai dan kasus dinas-dinas terkait yang bermasalah di lingkaran Provinsi Riau.

"Terakhir, kami menuntut Gubernur Riau bersama pemerintah Provinsi Riau untuk menyelesaikan segala bentuk yang menjadi janji kampanye dan memberikan solusi konkret dalam menyelesaikan permasalahan seperti infrastruktur, pendidikan, ekonomi, kesehatan, karhutla serta konflik lahan yang ada di Riau," ujarnya.

Menanggapi aksi dan tuntutan mahasiswa itu, Gubernur Riau Syamsuar menyebut bahwa tuntutan mahasiswa tersebut tidak bisa diselesaikan di Riau, karena menyangkut Kementerian.

"Jadi tidak hanya diselesaikan disini, karena ada persoalan di Kementerian juga. Ada instansi vertikal jadi tidak hanya di Provinsi," kata Syamsuar.

Terkait tindak lanjut terhadap 9 tuntutan mahasiswa, Syamsuar menyebut akan dibahas secara bersama-sama. "Nanti akan kita bahas sama-sama. Ini kan kaitannya dengan penegak hukum juga," pungkasnya.

Dari pantauan di lokasi, selain berorasi, massa membentangkan spanduk bertuliskan 'Wanted Gubernur Provinsi Riau' selain itu massa juga membentangkan tulisan 'Pemprov goyang-goyang kaki, rakyat makan hati'.-dnr

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler