Kanal

Tepat HUT Bhayangkara ke-77, Warga Siak Protes dan Jalan Kaki ke Istana Presiden

RIAUIN.COM - Petani sawit tiga Kecamatan di Kabupaten Siak telah melayangkan surat permohonan perlindungan ke Kapolda Riau Irjen M Iqbal, Kamis (22/6/2023).

Dalam suratnya, petani sawit Kecamatan Koto Gasib, Dayun dan Mempura meminta perlindungan hukum dan keadilan kepada Irjen M Iqbal terhadap kebun mereka dari rongrongan PT Duta Swakarya Indah (DSI).

Para petani ini juga mendesak agar Irjen M Iqbal bertindak tegas dalam menumpas aksi-aksi premanisme yang terjadi di wilayah kebun mereka yang dilakukan oleh orang yang mengaku suruhan PT DSI.

Apabila Polda Riau tidak mengambil tindakan, maka perwakilan dari petani sawit di tiga kecamatan tersebut akan menggelar aksi jalan kaki menuju Istana Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta. Aksi jalan kaki ini dimulai dari Istana Siak pada 1 Juli mendatang yang bertepatan dengan hari Bhayangkara ke-77.

"Kepada siapa lagi kami para petani sawit mengadu, tentu kepada Polda Riau. Apabila tidak ada respon, maka para petani dari Kecamatan Koto Gasib, Dayun dan Mempura akan melakukan aksi jalan kaki dari Istana Siak Sri Indrapura menuju Istana Negara di Jakarta bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke-77," tegas Ketua DPP LSM Perisai Riau, Sunardi SH selaku pemegang kuasa petani sawit Koto Gasib, Dayun dan Mempura, Kamis (22/6/2023).

Sunardi mengungkapkan, tujuan aksi jalan kaki ini dilakukan untuk bertemu Presiden Jokowi dan melaporkan konflik yang dialami warga Dayun, Mempura dan Koto Gasib dengan PT DSI yang selama ini tak sampai ke telinga Presiden Joko Widodo.

"Setelah sampai di Istana Negara, kami akan menyampaikan permasalahan yang dialami petani sawit tiga kecamatan tersebut ke Presiden Jokowi. Biar Jokowi tau apa sebenarnya yang dialami petani sawit selama ini di Kabupaten Siak. Kami juga akan menagih janji Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto yang katanya berkomitmen untuk memberantas mafia tanah," bebernya.

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler