Kanal

Disnakertrans Minta Lulusan SMK di Riau Diterima Bekerja di PT PHR

RIAUINCOM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) mendesak agar Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) serta PT Pertamina Hulu Roka (PHR) agar mempekerjakan lulusan SMK di Riau untuk  berkarir di perusahaan plat merah itu.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Imron Rosyadi saat pertemuan dengan pihak SKK Migas, dan PT PHR yang dihadiri juga oleh Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, Jumat (5/5/2023).

Kata Imron, nantinya akan dipersiapkan training bagi anak-anak lulusan SMK agar dipersiapkan secara matang untuk bisa melanjutkan karir dengan profesional.

"Kami selaku instansi yang bertanggungjawab di bidang ketenagakerjaan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai di sektor migas. Jadi kita minta data dengan pihak PHR terkait jabatan dan kompetensi apa saja yang dibutuhkan, dan akan kita siapkan melalui dinas untuk ditraining maupun di kirim ke Cepu, Jawa Tengah," tegas Imron.

Dijelaskan dia, terkait penempatan magang, pihaknya meminta kepada PT PHR agar mengakomodir anak-anak Riau yang bisa magang disana.

Executive Vice President Upstream Business PHR, Edwil Suzandi menyampaikan komitmen tersebut merupakan bagian dari misi PHR. Kata dia, PT PHR memberikan kesempatan yang sebesarnya bagi masyarakat Riau untuk beraktualisasi diri berdasarkan kompetensi dan keahlian.

"Tentunya kami tidak mau berlepas tangan, dengan didukung oleh Disnaker Riau kami sudah menyusun beberapa program pelatihan," katanya.

"Dari pelatihan ini, nantinya calon pekerja akan diberi magang di tempat kami. Melalui magang tersebut mereka akan mendapatkan uang saku dan nantinya yang memenuhi kriteria nantinya akan diberikan kesempatan bekerja," lanjutnya.

Dikatakan dia, bahwa yang menjadi hal utama adalah bagaimana meningkatkan kemampuan dan kompetensi dari anak-anak lulusan SMK.

"Maka untuk pengembangan SDM ini, kami akan bekerja sama dengan Disnaker Riau dan support program dari setiap Disnaker Riau," pungkasnya.

Seperti diketahui, PT PHR mulai beroperasi di Blok Rokan pada 9 Agustus 2021 lalu. Perusahaan anak Pertamina ini mengambil alih Wilayah Kerja (WK) Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI).

Kala itu, sebagian besar pegawai PT PHR diadopsi dari karyawan bekas dari PT CPI. Sebanyak, 2.691 karyawan eks PT CPI bergabung dengan PT PHR.-dnr

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler