Kanal

LSM Permata Soroti Pembelian Mobdin Baru, Junaidi : Beginilah Kalau Eekda Impor

RIAUIN.COM- Ketua LSM Permata Kuansing Junaidi Afandi mengkritisi kebijakan pembelian mobil dinas baru seharga fantastis oleh Pemkab Kuansing dinilai sebagai kebijakan yang nyeleneh.

Ditengah keterbatasan keuangan daerah, Pemkab Kuansing masih tegah tengahnya menghamburkan uang daerah hanya untuk mengikuti gaya hidup.

"PAD Kabupaten Kuansing rendah  ditambah APBD kecil, jalan-jalan masih banyak yang berlubang, sementara Pemkab Kuansing masih juga membeli mobil dinas baru dengan harga selangit," kata Junaidi melalui pesan WhatsApp kepada riauin.com, Kamis (13/4/2023).

Dia menilai, kebijakan itu dianggap nyeleneh tanpa memperhitungkan keinginan masyarakat luas.

" Siapapun Sekdanya, daerah tetap menganggarkan gaji, tunjangan, pakaian, rumah dan mobil dinas untuk menunjang kinerjanya," ucapnya.

Akan tetapi apa yang diberitakan baru-baru ini, Junaidi sangat menyayangkan mobil dinas yang baru saja dibeli dengan uang rakyat melalui APBD Kuantan Singingi dibuat gaya hidup seorang Sekda dengan cara gonta ganti nomor polisi.

Seharusnya seorang Sekda, kata Junaidi, tidak melakukan pelanggaran hukum. Mestinya memberi contoh yang baik kepada bawahannya dan masyarakat Kuantan Singingi.

"Bukan kendaraan dinas yang harus dibeli tapi prioritaskan lah kepentingan masyarakat luas," ujarnya.

Seperti memperbaiki jalan-jalan yang rusak. jangan mobil pejabat mengkilat harga fantastis dan jalan-jalanya banyak yang berlobang.

"Beginilah jadinya kalau Sekda dimpor," tutur Junadi.

Selain mengkritisi gaya hedon pejabat, Junaidi juga mempertanyakan persoalan lama yang belum tuntas sampai saat ini.

Persoalan itu terkait pertanggung jawaban sumber dana pacu jalur tahun 2022 kemarin dari pihak katiga. Soal itu, Junaidi menilai tidak ada transparansi pemerintah selaku pihak penyelenggara kepada masyarakat. Ditambah lagi honor panita lambat dibayarkan

"Jangan-jangan sampai sekarang honor panitia pacu jalur masih ada yang belum dibayarkan," tanya Junaidi sembari mengungkapkan Sekda Kuansing selaku ketua panitia.

Sementara itu, Sekda Kuansing ketika diminta tanggapannya terkait kritikan Ketua LSM Permata tidak merespon. Kendati pesan WhatsApp yang dikirimi kepadanya sudah contreng dua. Bahkan panggilan WhatsApp pun tak ditanggapinya. -hen

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler