Kanal

Sempat Ambruk, Perbaikan Ikon Kota Pekanbaru Tugu Selais Sudah 50 Persen

RIAUIN.COM - Hingga saat ini progres perbaikan Tugu Selais Tiga Sepadan sudah mencapai 50 persen. Tim saat ini terus menggesa perbaikan ikon Kota Pekanbaru yang sempat ambruk beberapa waktu lalu itu.

"Hingga saat ini perbaikan sudah mencapai 40 sampai 50 persen. Tinggal setengah lagi," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Hendra, Jumat (10/3/2023).

Ia mengatakan untuk besi penyangga patung yang bagian dalam memang harus diganti. Makanya saat ini proses pengelasan sedang dilakukan.

"Untuk pengerjaan pengelasan itukan di bawah, kemudian baru disesuaikan untuk dipasang ke atas ikan selaisnya itu. Nah sekarang ikan nya itu sudah berdiri, diikat. Itu sedang proses pengelasan," ucapnya.

Disampaikan Hendra lagi, hingga saat ini tak ada kendala berarti dalam pengerjaan perbaikan patung Selais Tiga Sepadan tersebut. 
 
"Alhamdulillah tak ada kendala. Target kita selesai dalam 10 hari ke depan. Untuk pengerjaan dilakukan secara swakelola dengan anggaran sekitar Rp45 jutaan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya Tugu Selais Tiga Sepadan yang menjadi salah satu ikon Kota Pekanbaru yang berada di Jalan Sudirman, tepatnya di depan kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru ambruk, Kamis (23/2/2023).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Hendra saat dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya memang sudah mendapatkan laporan terkait hal tersebut.

"Kita sudah dapat laporan di lapangan terkait adanya bagian dari Tugu Selais yang patah," ujar Hendra, Kamis (24/2/2023).

Ia mengatakan terkait robohnya tugu silais ini selain karena memang umur tugu yang sudah lama, juga karena beberapa hari terakhir angin sangat kencang dan hujan cukup deras.

"Sehingga mungkin karena usia juga jadinya tugu selaisnya ada yang patah," ucapnya dikutip dari cakaplah.

Sebagai informasi Tugu Selais Tiga Sepadan ini dibangun di era Kepemimpinan Walikota Pekanbaru, Drs H Herman Abdullah MM.

Peresmianya pun dilakukan oleh Herman Abdullah pada hari Kamis 14 Juli 2011 lalu. Tugu tersebut berbentuk tiga ekor ikan selais seperti berpelukan. Ikan yang memiliki nama latin Kryptopterus lais ini merupakan salah satu fauna khas Provinsi Riau .

Tugu Selais ini memiliki makna menggambarkan karakter masyarakat Melayu Provinsi Riau yang hidup dalam kerukunan dan kedamaian serta menanamkan kasih sayang disetiap tindakan dan pergaulannya. (*)
 

 

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler