Beberapa tenaga honorer tata usaha tingkat sekolah kejuruan dan tingkat sekolah menengah atas (SMA/SMK) Negeri Bengkalis, mengharapkan agar gaji segera dibayarkan, pasalnya 80% tenaga kerja honorer ini mempunyai tanggung jawab, dari yang punya istri dan anak serta sebagai tulang punggung dikeluarga, jelas tenaga honorer ini membutuhkan biaya hari-harinya.
Dulu sewaktu gaji "Honorer" masih dikabupaten melalui dinas pendidikan kabupaten bengkalis, mengenai pembayaran gaji, di berikan 3 bulan sekali, namun saat tingkat SMA dan SMK kejuruan dan atas sudah diambil alih oleh dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Kusmiayati (46) Salah satu tenaga honorer Tata Usaha SMK Negeri 2 Bengkalis kepada wartawan selasa, 22/8/17 mengatakan untuk menambah biaya hidup keluarga dengan gaji honorer tata usaha ini lah yang diharapkan.
"Namun apa permasalahan sampai saat ini gaji keluar kurang pasti, " ucapnya dengan harapan pihak dinas pendidikan provinsi segera dikondisikan.
Menyangkut terkendalanya atau ada masalah gaji, sampai saat ini belum terealisasi. "Saya kurang tau persis apa masalahnya," ucapnya.
"Kita berharap agar pemerintah ataupun dinas pendidikan provinsi Riau agar segera merealisasikan gaji tenaga honorer di bagian tata usaha, untuk tingkat sekolah menenggah kejuruan dan sekolah menegah kejuruan (SMA/SMK)," pinta kusmiayati.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMK N 2 Bengkalis, mengatakan memang dampai saat ini informasinya belum keluar.(bac)