Kanal

Silaturahmi ke Riau, Ini 4 Petuah Anies Baswedan untuk Pemimpin Bangsa

RIAUIN.COM - Melengkapi kunjungannya ke Riau, Calon Presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan menggelar acara temu santai dan ramah-tamah bersama seluruh insan media, simpatisan, pegiat medsos dan relawan di Wareh Kopi, Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru, Senin (5/12/2022).

Dari pantauan Riauin di lokasi, ratusan orang dari berbagai elemen hadir penuh sesak untuk bertemu dengan sosok pria kelahiran Jakarta 53 tahun silam ini.

Kepada awak media, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengakui bahwa dirinya mendapat amanat dari Partai Nasdem menjadi Calon Presiden 2024 mendatang untuk melanjutkan cita-cita dari Republik Indonesia.

Kehadirannya di Pekanbaru kali ini murni untuk menjalin silaturrahmi, mendengar aspirasi, harapan dan yang menjadi perhatian dalam menjalankan rencana kedepan dalam menciptakan masyarakat yang berkeadilan.

Katanya, Indonesia didirikan bertujuan untuk menghadirkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia yang tercantum dalam Pancasila butir ke-5.

"Kalimat itu tidak hanya untuk dihafalkan, tapi kalimat itu harus diwujudkan menjadi intisari dari kebijakan-kebijakan yang dibuat di negeri ini," kata Anies.

Dalam sambutannya, Anies mengajak untuk seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Provinsi Riau dalam pemilu 2024 mendatang agar memilih sosok pemimpin yang baik rekam jejaknya.

"Jadi lihat rekam jejaknya, kira-kira nanti kalau dia dapat tanggung jawab, dia akan kerjakan seperti apa? Karena kita akan ketemu dengan banyak hal atau urusan yang belum ditemui kemarin," ujarnya.

Dipaparkan Anies, dalam memimpin dirinya menerapkan empat pendekatan yang perlu dicermati.

"Pertama, kita harus melihat apa yang perlu diteruskan. Kedua, dari yang sudah ada sekarang, apa yang perlu dikoreksi. Ketiga apa yang perlu dihentikan, lalu yang keempat hal baru apa yang harus dikerjakan," paparnya.

Anies mengisahkan, waktu dirinya menjadi Gubernur di DKI Jakarta, ia menerapkan 3 hal penting dalam menjalankan roda pemerintahan.

"Gunakan seluruh ketentuan perundang-undangan, gunakan kepentingan publik dan yang ketiga akal sehat. Yang ketiga ini dipakai. Jangan pernah tinggalkan akal sehat, oke?," ucapnya.

Anis berharap, setiap ada permasalahan baik nasional maupun kedaerahan agar dapat diselesaikan secara bersama-sama tanpa ada janji-janji manis di awal. 

"Saya tidak mau berpretensi seperti orang yang mengerti seluruh masalah tapi kita harus berkolaborasi. Terkait hal-hal yang spesifik, kita akan bicara sama-sama apa menjadi isu setiap daerah," tuturnya.-dnr

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler