Kanal

Dengan AKU-SIGAP Kuansing Semakin Sigap

RIAUIN.COM- Transpormasi kesehatan di Kabupaten Kuantan Singingi Riau, boleh jadi dibilang mantap ketimbang kabupaten kota lainnya di Provinsi Riau. Bayangkan saja, dari 25 Puskesmas yang ada di kabupaten berjuluk negeri jalur tersebut, semuanya telah menerapkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Untuk di Provinsi Riau, Kabupaten Kuansing merupakan kabupaten pertama yang menerapkan Universal Health Coverage (UHC). UHC sendiri merupakan program dari Kementerian Kesehatan RI dalam upaya percepatan transpormasi kesehatan untuk seluruh masyarakat Indonesia dengan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah diakses oleh seluruh warga.

PLT Kadis Kesehatan Kuansing Jafrinaldi mengatakan pada awalnya Kabupaten Kuansing menargetkan hanya 5 UPTD Puskesmas yang akan menerapkan BLUD, namun berdasarkan hasil pemeriksaan tim  independent LPPST dari Universitas Indonesia ternyata seluruh Puskemas di Kuansing memenuhi syarat untuk menjadi BLUD. 

Hal ini tentu menjadi prestasi yang baik bagi kemajuan dunia kesehatan di Kuansing. Prestasi ini, pun diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin.

Dalam pidatonya saat peluncuran aplikasi AKU-SIGAP di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, Senin (3/10/2022) senyum sumringahnya terlihat saat mengapresiasi pencapaian Pemerintahan Kabupaten Kuansing dalam upaya percepatan UHC tersebut.

"Kami sangat bangga dari 12 kabupaten dan kota se Riau, Kuansing jadi yang pertama penerapan percepatan UHC dengan 25 Puskesmas yang menerapkan BLUD, serta didukung dengan AKU SIGAP," ujar Zainal .

Rasa bangga juga diungkapkan oleh PLT Bupati Kuansing Suhardiman Amby, ia menjelaskan bahwa untuk mendukung penerapan BLUD tersebut arus didukung dengan tenaga medis yang berkompeten.

Setakad ini, kata dia, Pemerintahan Kabupaten Kuansing telah mengirim sebanyak 7 siswa kedokteran ke Universitas Riau. Setelah lulus nanti-ke 7 orang dokter tersebut akan ditarik untuk bertugas di sejumlah Puskesmas yang tersebar di Kuansing.

Tidak hanya itu, bahkan Suhardiman berjanji akan mengirimkan lebih banyak lagi siswa-siswa kedokteran untuk menuntut ilmu di sejumlah universitas ternama di Indonesia, misalnya di UGM dan UI.

Dikatakannya, baru baru dirinya telah menandatangani kerjasama dengan UGM dan UI. MoU itu dalam rangka pencetakan kader kader dokter terbaik. Setelah nanti siswa ini lulus S1 di UGM maupun di UI, mereka terlebih dahulu akan dikirim ke Amerika dan Jerman untuk mengambil dokter spesialis.

Suhardiman menjelaskan langkah yang diambil itu untuk bertujuan agar pada masa yang akan datang penduduk Kuansing tidak lagi berobat ke luar daerah ataupun ke luar negeri. 

" Target kita pada tahun 2029 mendatang, Kuansing akan menjadi pusat pelayanan kesehatan dari seluruh daerah dengan tenaga medisnya yang handal," ucap Suhardiman Amby 

Namun bagi dokter yang tidak berkesempatan untuk mengambil dokter spesialis, terang dia, akan ditempatkan untuk mengisi kekurangan tenaga medis di Puskesmas.

Dengan diluncurkannya aplikasi AKU-SIGAP, kini warga Kuansing sudah bisa menikmati kemudahan untuk mendapatkan layanan kesehatan. Dengan aplikasi ini, warga tidak perlu lagi mengantre di rumah sakit untuk mendapatkan layanan. 

Berbagai fiture telah di disain didalamnya, mulai dari tahap pendaftafan ke Puskesmas, sampai fiture cheting online untuk berkonsultasi dengan dokter. Aplikasi buatan putra putri Kuansing ini diciptakan demi untuk mempermudah masyarakat untuk mendapatkan layanan dibidang kesehatan.

AKU-SIGAP merupakan singkatan dari A-Aplikasi, Ku-Kuansing, S-Santun I- Inovatif. Ga-Siaga, P- Pelayaanan Prima. Intinya, dengan AKU SIGAP Kuansing semakin Sigap. Sigap pelayanan dan Sigap pula dalam pencegahan. (Hendrianto)

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler