Kanal

Takut Kena Tilang, Pengendara Kaget Diberi Helm di Ops Zebra Lancang Kuning

RIAUIN.COM - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau melaksanakan melaksanakan Operasi Zebra Lancang Kuning 2022. Operasi yang diselenggarakan 14 hari ini dimulai Senin (3/10/2022) dan berakhir Minggu, (16/10) mendatang.

Operasi yang digelar di depan Pos Gurindam 1 Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru sekiran pukul 16.00 WIB ini, Ditlantas Polda Riau membagi-bagikan helm, jaket dan masker kepada pengendara yang melintas.

PS Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau, Kompol Birgita Atvina Wijayanti mengatakan, terdapat 7 sasaran penindakan pelanggaran dalam OZLK 2022 kali ini.

Sasaran pertama yakni pengendara yang tidak memakai helm SNI dan sabuk pengaman, menggunakan HP saat berkendara, berboncengan lebih dari 1 orang, pengendara dibawah umur, melebihi batas kecepatan, berkendara dibawah pengaruh alkohol dan melawan arus serta pelanggaran kasat mata lainnya.

"Di hari ini kami melaksanakan edukatif preemtif dalam rangka Operasi Zebra Lancang Kuning 2022. Kami memberikan himbauan berupa brosur, stiker dan juga memberikan reward kepada pengendara sepeda motor dan mobil yang telah mematuhi peraturan lalu lintas berupa jaket dan helm," ujar Gita.

Khusus di Pekanbaru, kata Gita, hari pertama Operasi Zebra Lancang Kuning 2022, Ditlantas Polda Riau dan jajaran telah menindak 46 kendaraan bermotor.

"Kami tadi melaksanakan kegiatan, khususnya di Kota Pekanbaru, kami menindak kurang lebih 46 kendaraan bermotor yang ada di wilayah Rumbai tadi pagi," jelasnya.

Selain melakukan penilangan dan peringatan, Ditlantas Polda Riau juga memberikan tindakan persuasif kepada pengendara kendaraan roda dua. 

Mereka yang terjaring berkendara dengan berboncengan lebih dari dua orang dan membawa anak-anak tanpa pengaman, diberikan hadiah berupa helm.

"Ini tindakan persuasif bersama masyarakat untuk mengajak lebih tertib anak usia dini, maka kedepannya menjadi pribadi yang tertib dan mengutamakan keselamatan banyak orang," paparnya.

Dijelaskan Gita, secara keseluruhan, di hari pertama ini Ditlantas Polda Riau dan jajaran telah menilang 355 kendaraan dan 560 teguran. 

"Hari ini pelanggaran yang paling banyak adalah pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm. Beberapa ditilang, terutama mereka yang membahayakan keselamatan orang lain, ada juga yang kami berikan teguran," tutupnya.

Salah seorang pengendara bernama Al (54) kaget ketika dirinya bersama istri dan dua orang anaknya diminta untuk berhenti oleh petugas razia Operasi Zebra Lancang Kuning di depan Pos Gurindam 1.

Namun, Al hanya diberikan pengarahan oleh petugas agar tidak mengendarai motor melebihi batas angkut maksimal yakni dua orang. 

Kemudian, Ditlantas Polda Riau memberikan helm secara cuma-cuma kepada kedua orang anak Al yang langsung dipasangkan oleh Kompol Brigita.

Kepada awak media, Al mengatakan sempat kaget dan takut akan ditilang oleh petugas razia, namun dirinya tak menyangka bahwa kedua anaknya diberikan reward dua buah helm.

"(Sempat takut, red) iya lah pak, kita kan patuh juga. Saya mau ke Rumbai, kita kalau memang salah ya salah, kalau ditilang tadi ya nggak masalah, memang itu aturannya," kata Al.-dnr

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler