Kanal

Pemkab Siak Dorong Digitalisasi UMKM Pulihkan Ekonomi Masyarakat

RIAUIN.COM- Pemerintah Kabupaten Siak terus berupaya mendorong peningkatan ekonomi terutama dari sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), terutama usai pandemi Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Siak adalah dengan pengembangan usaha melalui digitalisasi UMKM untuk memulihkan ekonomi masyarakat Kabupaten Siak.  

"Selama pandemi Covid-19 kemarin memang ekonomi masyarakat terutama di Kabupaten Siak ini jauh menurun. Karena memang pemerintah membatasi aktifitas masyarakat, dan itu berdampak kepada pelaku UMKM," kata Kepala Bidang UMKM Diskop UKM Pemkab Siak, Adi Zulyanto kepada riauin.com belum lama ini.

Bahkan kondisi tersebut sempat diperparah dengan banyak usaha masyarakat yang tutup, karena pembeli yang menurun. Akibatnya berdampak kepada omzet dan pertumbuhan ekonomi jauh merosot saat itu.

Data dari Diskop UKM Kabupaten Siak, jumlah pelaku UMKM saat ini mulai tumbuh dari dua tahun sebelumnya 16.000 UMKM yang masih bertahan, tahun kemarin mulai bergerak naik diangka 25.000 UMKM.  
"Pertumuhan UMKM di Siak masih didominasi sektor kuliner, disusul dengan sektor lainnya seperti kedai kelontong. Langka awal yang kami lakukan adalah dengan mendata dan memantau pertumbuhan UMKM yang ada sekarang," katanya

Pertumbuhan UMKM ini tak lepas dari upaya yang dilakukan melalui pemasaran digital. Pola penjualan digital ini menjadi tren setelah beberapa lama masyarakat tak bebas beraktifita menyusul kebijakan pemerintah membatasi ruang gerak masyarakat.

"Melihat pertumbuhan ekonomi yang bergenak naik, langkah awal Pemkab Siak untuk membangkitkan UMKM saat ini dengan melakukan pendataan dan memantau pertumbuhan UMKM. Insyaa Allah untuk tahun depan akan dilaksanakan berbagai program, seperti subsidi Kredit Usaha Rakyat, bantuan modal dan bimbingan terhadap UMKM dengan melibatkan OPD terkait," jelasnya.

Saat ini, pelaku UMKM terbantu dengan program yang diluncurkan Pemprov Riau melalui Mata UMKM. Di mana pelaku UMKM yang telah terdaftar pada aplikasi Mata UMKM mendapat bantuan modal usaha sebesar Rp1,2 juta. 

"Tahun depan mudah-mudahan program yang kita susun ini sudah jalan, salah satunya ada subsidi bunga KUR yang bunga pinjamannya dibantu dibayar Pemda. Ada juga nanti bantuan sapi bagi kelompok ternak bersinergi dengan Dinas Peternakan," katanya. -inf

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler