Kanal

Kapolres Inhil Minta Bhabinkamtibmas Tampung Aspirasi Masyarakat

Tembilahan, Riauin.com - Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung memerintahkan seluruh Bhabinkamtibmas, untuk lebih berperan aktif berbaur dalam menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat di wilayah penugasannya.


Hal itu disampaikan Kapolres dalam Analisa dan Evaluasi Kinerja Bhabinkamtibmas Polres Inhil tahun 2017 di Aula Bhakti Rekonfu Mapolres, Jalan Gajah Mada Tembilahan, Jumat (4/8/2017).


Turut hadir saat itu, Wakapolres KOMPOL DR H Azwar, Kabag Ops KOMPOL Maison, Kasat Binmas Polres AKP Lassarus Sinaga, Kabag Sumda KOMPOL H Asmar, dan Para Kasat di lingkungan Polres Inhil.


Dikatakan Kapolres, ada beberapa hal yang menjadi tugas dan kewajiban Bhabinkamtibmas, yaitu tentang penanggulangan karhutla dan menyikapi perubahan iklim yang ekstrim, yang menimbulkan potensi Karhutla.


"Tugas Bhabinkamtibmas adalah mencatat di buku Bhabinkamtibmasnya tentang adanya titik hotspot (titik panas) atau pun Firespot (titik api) di desa binaannya lengkap dengan lokasi, pemilik dan titik koordinatnya," tutur Kapolres.


Selain itu, para Bhabinkamtibmas juga mengusahakan pemadaman awal terhadap lahan yang terbakar, yang bekerjasama dengan Babinsa, MPA dan Perusahaan Perkebunan bila ada.


Saat ini, dibeberapa desa telah ada sebanyak 30 unit alat pemadam kebakaran yang didistribusikan oleh Poda Riau, BPBD, dan bantuan dari anggota Dewan. Terhadap alat yang sudah ada agar dirawat dengan baik, dan kalau rusak segera diinformasikan kepada yang menghibahkan, untuk dicarikan solusi cara memperbaikinya.


"Bagi yang sudah mempunyai mesin tersebut, lakukan simulasi, agar ketika dibutuhkan, petugasnya bisa langsung beraksi, dan tidak canggung lagi," tambahnya.


Terkait pelaksanaan Pemilu Kada Gubernur Riau dan Bupati Inhil, yang akan dimulai tahapannya pada Bulan September nanti, sebagai pendahuluan ada Pemilihan Kepala Desa serentak pada 58 Desa di Kabupaten Inhil.


Dari desa-desa yang melaksanakan, ada beberapa Bhabinkamtibmas yang bertugas dan diingatkan untuk tidak menganggap remeh atau under estimate pada Pilkades tersebut.


"Indikator keberhasilan Bhabinkamtibmas adalah Desanya berhasil memilih Kades dan pelaksanaannya berjalan baik," terangnya.


Untuk para Bhabinkamtibmas, wajib memantau dan mengikuti pelaksanaan kegiatan dan tahapannya. Hal itu, agar potensi potensi yang bisa menghambat dapat diketahui, dan dilaporkan kepada pimpinan.


Selanjutnya, beberapa potensi kerawanan yang diperkirakan muncul dan perlu diantisipasi, salah satunya adalah petugas yang sudah 3 kali tidak boleh lagi menjadi KPPS dan PPS dan PPK. Di beberapa tempat di wilayah Inhil, adalah kurangnya SDM untuk hal tersebut. Oleh sebab itu, para Bhabinkamtibmas sudah punya data tentang siapa-siapa orang yang pantas jadi petugas pemilu.


Selain penekaan diatas, secara khusus, Kapolres mengucapkan terima kasih atas prestasi yang sudah diukir oleh BRIPKA R Simanungkalit, Bhabinkamtibmas Pusaran Polsek Enok dan BRIPKA Ridho Warsika Bhabinkamtibmas Sialang Panjang Polsek Tembilahan Hulu. Inovasi dan prestasi yang baik akan dihargai oleh masyarakat. Pada Bhabinkamtibmas yang lain, bisa menjadikan itu keberhasilan rekannya sebagai motivasi dalam pelaksanaan tugas.


Terakhir, Kapolres juga menyampaikan bahwa dalam Lomba Cerdas Cermat tingkat Pelajar SMP sederajat, yang diadakan untuk memperingati Hari Bhayangkara ke 72 di Polres Inhil, ada satu pertanyaan tentang Polisi Desa. Jawaban dari peserta adalah Poldes. Juga ketika Kapolres mengunjungi salah satu tempat, ketika Kapolres bertanya apakah Bhabinkamtibmas sering turun dan menyambangi masyarakat, dijawab oleh masyarakat tersebut tidak pernah. Padahal sebenarnya, para Bhabinkamtibmas sering berbaur dengan masyarakat. Itu menunjukan kurangnya penyampaian Para Bhabinkamtibmas, tentang peran dan tugasnya di Desa.


"Untuk itu, para Bhabinkamtibmas harus lebih aktif mensosialisasikan apa itu Bhabinkamtibmas kepada masyarakat di daerah binaannya," pesannya. (lipo)


Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler