Kanal

Bebas Kabut Asap, Siaga Darurat Karhutla di Riau Telah Berakhir

RIAUIN.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menetapkan status siaga darurat penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2021 berakhir. 

Keputusan tersebut diumumkan pada rapat koordinasi dan evaluasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang dipimpin langsung oleh Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar dan dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Se Provinsi Riau termasuk Kabupaten-Kota, di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (29/10/2021).

Dalam Rakor itu, Syamsuar menyampaikan bahwa dalam rapat tersebut disepakati pada tanggal 31 Oktober 2021, status siaga darurat Karhutla di Riau telah berakhir.

"Jadi meskipun secara administrasi 31 Oktober 2021 status siaga darurat penanggualangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau berakhir. Kendati demikian satgas provinsi, kabupaten/kota dan TNI/Polri akan tetap siap siaga karena tidak diharapkan kebakaran hutan dan lahan di lapangan," ujarnya.

Menurut Syamsuar, hal itu dilakukan agar tidak terjadi kebakaran di masa yang akan datang, sehingga terus dilakukan monitoring dilapangan, guna mencegah terjadinya kebakaran.

"Kita harapkan melalui masyarakat dan teman-teman yang ada di kabupaten/kota agar senantiasa memberikan edukasi, penyuluhan kepada masyarakat. Agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan. Karena kita tidak ingin ke depannya terjadi kebakaran yang sulit untuk dipadamkan," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal menyampaikan bahwa penurunan luas Karhutla di Riau tahun ini tidak terlepas dari peran semua pihak yang bersinergi mencegah dan penanggulangan Karhutla. 

"Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang tergabung dalam Satgas Karhutla baik darat dan udara yang telah bekerja keras dalam mencegah Karhutla di Riau. Dengan begitu, tahun 2021 Riau bebas kabut asap kebakaran hutan dan lahan," ungkapnya. 

Diketahui, luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau tahun 2021 mengalami penurunan yang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya.  

Pada tahun 2020 lalu, luas Karhutla di Riau mencapai 1.600,41 Ha, sedangkan tahun 2021 seluas 1.400,08 Ha. Artinya terdapat penurunan hingga 200,33 Ha atau 12,09 persen.

Daerah dengan luas Karhutla tertinggi pada tahun 2021 ini yakni Kabupaten Bengkalis 418 ha, Kota Dumai 172 ha, Kabupaten Indragiri Hilir 164 ha, Kabupaten Rokan Hilir 153 ha dan Kabupaten Siak 110 ha.-dn

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler